Kepalanya Pusing Usai Diberi Air Minum, ABG Asal Way Kanan Jadi Korban Perkosaan
Seorang ABG berinisial SI (14) awal Way Kanan menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan Jarni alias Dawok
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG AGUNG - Seorang ABG berinisial SI (14) awal Way Kanan menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan Jarni alias Dawok (50).
Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, terungkapnya peristiwa tersebut karena korban SI menghubungi bapak kandungnya WO (54) via telepon Kamis (28/2/2019), sekitar pukul 20.30 wib.
• Pegawai Wedding Organizer Jepang Diopname Usai Urus Pernikahan Syahrini-Reino Barack
Saat itu bapaknya sedang berada di rumahnya di Way Kanan.
Mendapat kabar dari anak kandungnya tersebut, sontak membuat WO kaget dan langsung berangkat menuju ke tempat korban bekerja malam itu juga untuk memastikan kebenarannya.
Setelah sampai, WO langsung menemui anaknya dan setelah bertanya langsung tentang kabar tersebut kepada SI.
SI pun membenarkan kejadian yang telah dialaminya.
"Keesokan harinya Jumat (1/3/2019), WO melaporkan kejadian yang dialami oleh anaknya ke Mapolsek Gunung Agung," ungkap Tri, Sabtu (2/3/2019).
Menurut keterangan dari korban SI saat dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Gunung Agung, korban tiga kali mengalami kejadian pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan tersangka pada Kamis 28 Februari 2019.
Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 10.30 wib.
Ketika itu pelaku mendatangi korban yang sedang bekerja di warung, lalu merayu dan mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri.
Karena korban tidak mau, tersangka langsung menarik korban ke dalam kamar mandi.
Korban berontak. Setelah mencabuli korban, Dawok menyelipkan uang Rp 150 Ribu dan pergi.
Peristiwa kedua terjadi sekitar pukul 13.00 wib.
• Salah Kaprah Tentang Bau Badan dan Cara Mengatasinya
Untuk kali kedua, Dawok kembali datang ke warung tempat korban bekerja dan meminta izin kepada pemilik warung untuk mengajak korban jalan ke Pasar Unit 2 dengan menggunakan mobil miliknya.
Di tengah perjalanan di areal kebun karet, pelaku kembali merayu korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.