Ini Sosok Pengusaha di Balik Boyongan Perseru Serui Pindah Markas ke Lampung

Ini Sosok Pengusaha di Balik Boyongan Perseru Serui Pindah Markas ke Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Klub liga 1 Perseru Serui dipastiakn diboyong ke Lampung oleh pengusaha asli asal Bumi Ruwa Jurai.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya membenarkan jika yang membeli klub tersebut adalah pengusaha asal Lampung.

"Tapi belum bisa kami sampaikan siapa pengusaha itu, nunggu louncingnya sekalian," tutur Dolof sapaan akrabnya, Selasa 5 Maret 2019.

• 10 Fakta Perseru Serui, Klub Liga 1 Dibeli Pengusaha Lampung dan Akan Bermarkas di Bandar Lampung

Meski demikian, Adolf sedikit memberi bocoran jika pengusaha tersebut berinisial MGP.

"Yang jelas, saat memperkenalkan diri, beliau ini orang Lampung dan istrinya juga asli Lampung tinggal di Lampung," ucapnya.

Dolof pun mengatakan, jika MGP bukan orang baru didunia sepakbola.

"Bukan orang baru, dia jeger, sudah melalang buana baik level nasional atau pun internasional," tuturnya.

Kata Dolof, PSSI Lampung sendiri bakal mendukung markas baru Perseru Serui yang diboyong ke Lampung.

"Tapi secara pribadi, tugas berat tim baru adalah melalukan pendekatan dan persiapan, tapi saya yakin pemilik baru ini akan berdampak positif bagi klub," tandasnya.

Sah diboyong di Lampung

Sah diboyong ke Lampung, Perseru Serui bakal tumbuhkan sepak bola Lampung.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya mengatakan kepindahan markas Perseru Serui bakal menumbuhkan kembali persepakbolaan Lampung.

"Tentu ini menjadi semangat baru untuk persepakbolaan Lampung, apalagi yang memboyong ini bukan orang biasa," ungkapnya saat ditemui, Selasa 5 Maret 2019.

• Persebaya vs Persib, Hansamu Yama Beri Pesan ke Rekan se Tim

• Hasil Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya Vs Perseru Serui 3-2, Amido Balde Jadi Top Skorer

• Banggakan Indonesia, Riyan Adi Saputra Siswa SMA 1 Bandar Lampung Raih Perak di Filipina

Dolof panggilan akrabnya pun menegaskan bahwa itu bukan kabar simpang siur lagi kepindahan markas Perseru Serui di Lampung.

"Proses administrasi kepindahan (markas Perseru) sudah selesai setelah tanding dengan Persebaya kemarin, hanya sekarang tim sedang mempersiapkan detailnya saja," ucapnya.

Meski demikian, Kata dia, nantinya klub liga satu ini tidak menggunakan nama Perseru Serui lagi.

"Nanti akan ganti nama, tapi ya nanti nunggu diresmikan yang punya," paparnya.

Lanjutnya nama baru Perseru Serui sudah fix.

"Dan nantinya wajah barunya menggunakan simbol-simbol Lampung yang kuat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Lampung akan menyaksikan salah satu klub sepak bola asal Lampung yang berlaga di Liga 1 Indonesia. Perseru Serui memastikan pindah “markas” ke Bumi Ruwa Jurai setelah diakuisisi oleh pengusaha asal Lampung.

Kepastian Perseru Serui untuk bermarkas di Lampung setelah pemilik barunya bersilaturahmi dengan Ketua Asosiasi PSSI Lampung Eddy Syamsu pada Sabtu 2 Maret 2019 malam.

“Proses administrasi kepindahan (markas Perseru) sudah selesai. Sekarang tim sedang mempersiapkan detailnya saja. Rencananya nanti per 1 Mei 2019 klub ini sudah memulai persiapan menghadapi musim kompetisi,” kata Eddy melalui Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya, Minggu 3 Maret 2019.

Lalu, apakah Perseru Serui akan berganti nama seiring dengan kepindahan homebase-nya ke Lampung?

Pria yang akrab disapa Dolof tersebut mengatakan, kemungkinan besar nama Perseru Serui tidak lagi dipakai.

“Yang pasti nama klub tetap mematuhi regulasi nomenklatur klub liga. Setahu saya sudah ada namanya. Tetapi nanti nama klub akan dilaunching oleh manajemen tim. Untuk waktunya, kita sama-sama menunggu,” ujar Dolof.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

• Tolak Ajakan Suami Berhubungan Badan karena Baru 40 Hari Lahiran, Wanita dan Bayinya Tewas Dibunuh

• 5 Fakta Penangkapan Politikus Asal Lampung Andi Arief Karena Kasus Narkoba, Sempat Tolak Tes Urine

• Modus Pacaran, Staf TU MTs di Tulangbawang Cabuli Murid

JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL VIDEO YOUTUBE TRIBUN LAMPUNG DI BAWAH INI: