Jenazah yang Terangkat dari Kubur Ditemukan di Atas Pohon Keesokan Hari, BPBD Sebut Akibat Sampah

"Hari itu juga kami makamkan lagi," imbuhnya.

Rina, anak almarhum Samsudin, memperkirakan, jenazah ayahnya sampai terangkat ke atas lantaran makam tergerus air sungai, yang meluap gara-gara hujan lebat.

"Kan air sungai kena (tersumbat) sampah, jadi kebendung, terus naik nimpa makam bapak."

• Mahasiswi Ditemukan Tewas, Jenazah Pakai Helm dan Setengah Telanjang

"Mungkin tanahnya belum padat. Terus, warga lihat ke sini. Kebetulan bapak saya sesepuh di sini," kata Rina seraya menambahkan, pemakaman almarhum ayahnya baru berlangsung 45 hari lalu.

Kejadian makam terangkat akibat tergerus banjir di Panjang itu sempat viral di media sosial dan media percakapan WhatsApp.

Juru kunci pemakaman, Beni Sanjaya (45), membenarkan ada jenazah yang terangkat dari liang kubur akibat banjir.

"Memang benar. Tapi nggak sampai lima jenazah yang hanyut (seperti kabar yang beredar di medsos dan WhatsApp). Itu ada yang nambah-nambahin," jelas Beni di lokasi makam sembari memperbaiki kapak, Selasa.

Beni menegaskan, hanya satu jenazah yang terangkat dan sempat terseret aliran air.

Jenazah tersebut atas nama almarhum Samsudin, yang meninggal dunia pada usia 78 tahun.

Menurutnya, TPU Panjang sudah kerap kebanjiran.

"Cuma hebohnya kemarin karena ada jenazah yang sampai terangkat ke atas."

"Makam itu kebetulan dekat jembatan. Masih baru, sekitar 40 hari. Hanyut karena air bah. Kan di jembatan itu banyak sampah."

"Pas banget kena makam, akhirnya (jenazah) keluar (terangkat dari makam)," bebernya.

• 3 Hari Tenggelam, Akhirnya Jenazah Muhammad Noval Ditemukan Tersangkut di Bendungan Argoguruh

Jenazah, menurut Beni, terseret arus hingga tersangkut di pohon besar.

Adapun, orang yang menemukan jenazah almarhum Samsudin itu, ungkap Beni, adalah warga yang kebetulan hendak membersihkan makam keluarga.