Pandra Kabid Humas Polda Lampung yang Baru: Abang Jakarta, Ajudan Kapolri, Donor Darah 105 Kali

Zahwani Pandra Arsyad adalah Abang Jakarta 1991 dari ajang Abang-None Jakarta. Ia pernah jadi ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto.

Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
WARTA KOTA
AKBP Zahwani Pandra Arsyad yang akan menjabat Kabid Humas Polda Lampung, beberapa waktu lalu mendonorkan darahnya. Pandra sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagopinev Bagpenum Ropenmas Divhumas Mabes Polri. Pandra adalah Abang Jakarta 1991, dari ajang pemilihan Abang dan None Jakarta. Ia juga pernah menjadi ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto. Meski ia sibuk dengan tugas kepolisian, satu hal yang tak ditinggalkannya adalah donor darah. Pandra tercatat sudah donor darah sebanyak 105 kali. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabid Humas Polda Lampung akan berganti pejabat, dari Kombes Pol Sulistyaningsih ke AKBP Zahwani Pandra Arsyad.

Pandra sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagopinev Bagpenum Ropenmas Divhumas Mabes Polri.

Pandra adalah Abang Jakarta 1991, dari ajang pemilihan Abang dan None Jakarta.

Ia juga pernah menjadi ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto.

Meski ia sibuk dengan tugas kepolisian, satu hal yang tak ditinggalkannya adalah donor darah.

Pandra tercatat sudah donor darah sebanyak 105 kali.

Pandra, yang namanya sama dengan nama daerah atau kecamatan di Aceh tempat dia lahir, kini berusia 49 tahun.

Akan halnya Sulistyaningsih, ia akan menempati jabatan baru sebagai Kabid TIK Polda Lampung.

Pergerseran pejabat Kabid Humas Polda Lampung bersama sejumlah pejabat di lingkup Polda Lampung tertuang dalam surat telegram ST/830/KEP.2019 tanggal 14 Maret 2019.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih Dimutasi, 105 Pati dan Pamen Polri Bergeser

Daftar Pejabat Polda Lampung yang Dimutasi, Termasuk Kabid Humas Kombes Pol Sulistiyaningsih

Saat dikonfirmasi, Sulis membenarkan jabatan baru yang akan diembannya.

"Alhamdulillah iya. Saya pindah ke TI. Masih di Polda (Lampung). Cuma pindah kamar," seloroh Sulis, Jumat, 15 Maret 2019.

Tinggi Besar dan Gagah

Kembali ke Pandra. Ia adalah pria dengan sosok yang tinggi besar dan gagah.

Murah senyum dan enak kalau diajak bicara tentang apa saja.

Mantan Abang Jakarta 1991 ini punya cara tersendiri dalam melakukan aksi sosial dan merawat kesehatan tubuhnya agar tetap prima.

AKBP Zahwani Pandra Arsyad akan menempati jabatan baru sebagai Kabid Humas Polda Lampung, menggantikan Kombes Pol Sulistyaningsih.
AKBP Zahwani Pandra Arsyad akan menempati jabatan baru sebagai Kabid Humas Polda Lampung, menggantikan Kombes Pol Sulistyaningsih. Meski sibuk sebagai polisi, mantan ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto dan Abang Jakarta 1991 ini rajin donor darah sampai 105 kali.(ISTIMEWA)

Caranya bagaimana? Ia rajin mendonorkan darahnya. "Karena saya rajin donor darah, maka penyakit kolesterol, asam urat dan trigliseride saya sembuh total," katanya sebagaimana dikutip dari wartakotalive.com.

Kegiatan kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya ke mereka yang membutuhkan, ia lakukan sejak 1992 sampai sampai saat ini.

Keluarga Kaget Dengar Kabar Romahurmuziy Kena OTT KPK

"Saya sudah melakukan donor darah sebanyak 105 kali dan kondisi kesehatan saya segar bugar," ujarnya Kasubbag Opinev Bagian Penum Biro Penmas Divisi Humas Mabes Polri ini.

Bahkan, tahun 2016 lalu, Pandra pernah mendapat piagam penghargaan dari Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, karena telah menyumbangkan darah untuk kepentingan kemanusiaan sebanyak 105 kali.

Mantan Kapolres Meranti, Riau ini sudah 105 kali mendonorkan darahnya.

"Sebagai anggota Polri saya harus mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk apapun. Termasuk mendonorkan darah. Saya yakin ini bagian penting dari pelayanan masyarakat," tuturnya.

Mantan ajudan Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengaku bangga karena menjadi pendonor darah aktif.

"Motivasi saya demi kemanusiaan dan kepedulian antar sesama karena darah manusia tidak bisa digantikan dengan apapun," ungkapnya.

Pandra menuturkan, saat menjadi Kapolres ia pernah mendonorkan darahnya kepada seorang nenek bernama Sayang (71), warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

Nenek tersebut membutuhkan dua kantong transfusi darah karena penyakit anemia dan sudah dua pekan dirawat di RSUD Selatpanjang.

Sempat Tersinggung Kata-Kata Romahurmuziy, Kini Mafhud MD Bilang As I Told You di Twitter

"Nenek itu membutuhkan darah golongan A+ sebanyak dua kantong sementara di RS tidak memiliki stok darah tersebut," kenangnya.

The Man Behind The Scene of Cian Cui

Pandra pernah menjadi Kapolres Kepulauan Meranti, Riau.

Belum lama ini, yakni pada Kamis 7 Februari 2019, ia mendapatkan undangan istimewa dari Pemkab Kepulauan Meranti pada perhelatan event tahunan Festival Perang Air.

Pandra menerima penghargaan "The Man Behind The Scene of Cian Cui''.

Sebab, berkat inisiatifnya, Dinas Pariwisata dan Olahraga Kepulauan Meranti dan Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), Festival Perang Air menjadi populer dan semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

"Saya tak menyangka meraih penghargaan ini. Tiba-tiba saya mendapatkan informasi dari pimpinan saya, kalau saya mendapatkan undangan penghargaan dari Pemkab Kepulauan Meranti yang langsung ditandatangani oleh Bapak Bupati Kepulaun Meranti Drs H Irwan Msi,'' ujarnya sebagaiman dikutip dari media.

Pandra bercerita tentang usahanya dalam mempromosikan pariwisata saat menjabat Kapolres Meranti. Salah satunya Festival Perang Air atau Cian Cui yang diadakan 7 hari 7 malam setiap Imlek di Kota Sagu tersebut.

Fakta-fakta BNN Sita Narkoba Sabu 100 Kg Senilai Rp 150 Miliar Disimpan dalam Kotak Ikan di Sui Duri

Pemerintah daerah serta dirinya mempromosikan festival tersebut sampai ketingkat nasional maupun internasional.

"Saya saat menjabat Kapolres Meranti memfasilitasi unsur keragaman budaya yang berbaur menjadi satu tanpa unsur SARA dan momen ini bisa menjadi destinasi wisata," ucapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved