Calon Legislator Perempuan Lampung Akan Perjuangkan Hak Ibu dan Janji Gaet Milenial Majukan Wisata
Sejumlah calon legislatif perempuan diprediksi lolos menjadi anggota DPD, DPR RI, maupun DPRD Provinsi Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah calon legislatif perempuan diprediksi lolos menjadi anggota DPD, DPR RI, maupun DPRD Provinsi Lampung.
Para srikandi ini pun menyatakan akan memperjuangkan hak-hak perempuan melalui produk peraturan daerah yang pro perempuan hingga mengajak kaum milenial aktif memajukan pariwisata Lampung.
Penetapan caleg yang lolos akan mengacu pada hasil pleno KPU pada setiap jenjang.
TribunLampung.co.id mewawancarai sejumlah caleg perempuan yang diprediksi lolos dengan berdasar pada berbagai acuan, antara lain hasil quick count Rakata Institute dan hitungan internal partai.
Dwita Ria Gunadi, salah satu caleg DPR RI Partai Gerindra yang diprediksi lolos ke senayan.
Caleg incumbent ini mengaku akan melanjutkan program yang sudah berjalan dan telah ia lakukan saat menjadi anggota DPR RI selama ini.
Menurut dia, sejumlah program yang akan diperjuangan yakni bidang pendidikan, petani, dan juga kesetaraan gender.
“Saya akan melanjutkan apa yang sudah berjalan selama ini, seperti pendidikan, maupun pembelaan terhadap kaum perempuan,” ujar Dwita Ria Gunadi kepada Tribun, Selasa (30/4/2019).
• Seorang Caleg Perempuan Ditangkap di Kuningan karena Jadi Pengedar Narkoba
Namun terkait jumlah suara yang diperoleh dalam pileg 2019 di daerah pemilih (Dapil) Lampung 2, istri dari Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim ini, belum bisa mengungkapkannya.
“Kita belum tahu nanti kalau sudah selesai rekapitulasi dan pleno dari KPU,” tukasnya.
Sementara untuk calon DPD, Jihan Nurlela, adik kandung Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim alias Nunik diprediksi sebagai caleg perempuan yang akan lolos.
Bukan hanya lolos, Jihan juga digadang-gadang memiliki perolehan suara tertinggi.
Sebagai dokter, Jihan mengaku tetap mencintai dunia medis, meski sudah menjadi senator nantinya.
“Insya Allah tetap membuka praktek mandiri. Tentunya jam praktek di luar jam kerja di kantor nanti jika terpilih,” kata dia.
DPRD Provinsi