Jatuh ke Jurang 5 Meter, Polisi Meninggal Setelah 3 Hari Tak Sadarkan Diri
Kabar duka, anggota polisi meninggal dunia di akibat jatuh ke jurang saat mengendarai sepeda motor.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar duka, anggota polisi meninggal dunia di akibat jatuh ke jurang saat mengendarai sepeda motor.
Kabar duka meninggalnya anggota polisi bernama Ronaldo Naspatiko (21) beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp milik teman dan sanak keluarga korban.
Ronaldo Naspatiko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polda Sulsel.
Ia berdomisili di Aspol Tello Makassar.
Ronaldo Naspatiko mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan kayu di Dusun Kanandede, Desa Kanandede, Kecamatan, Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, pada Senin (17/06/2019) lalu.
Ronaldo akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Kota Palopo.
Menurut keterangan yang dihimpun Kompas.com, sejak mengalami kecelakaan tunggal, Ronaldo tidak pernah sadarkan diri selama tiga hari.
Hingga akhirnya, ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (20/6/2019).
• Mobil Ditabrak Bus, Satu Anggota Polisi Meninggal di Lampung
Kabar meninggalnya Ronaldo Naspatiko beredar luas di media sosial Facebook dan aplikasi WhatsApp milik teman dan sanak keluarga korban.
Seorang kerabatnya yang bernama Ica mengatakan bahwa korban telah meningal dunia pada Kamis (20/6/2019).
“Hari ini sekiranya umurnya bertambah namun maut datang bersamanya, Al Fatihah Nando,” kata Ica sambil menangis.
Sementara di akun Facebook rekannya yang bernama Dhoni Rasma Gotal, ia menulis status untuk almarhum.
“Selamat jalan sodara kau pergi di saat hari kelahiran mu. Kau tak sadar-sadarkan diri selama 3 hari ternyata kau telah meninggalkan kami untuk selama-selamanya selamat jalan semoga kau tenang di alam sana amim amin ditempatkan di surga,” tulisnya, yang disertai emoticon menangis.
Pulang dari Pemakaman Keluarga
Seorang polisi, Ronaldo Naspatiko (21), mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan kayu di Dusun Kanandede, Desa Kanandede, Kecamatan, Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Mustari mengatakan, Ronaldo Naspatiko berasal dari Aspol Tello Makassar.
Ia baru pulang dari pemakaman keluarganya.
"Kejadiannya pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 15.00 Wita saat pulang dari pemakaman keluarganya yang berada di Desa Kanandede, Ronaldo mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX DP 5142 HN, dalam perjalanan Ronaldo sempat mendahului kendaraan sepeda motor dan kehilangan kendali lalu terjatuh,” kata AKP Mustari, saat dikonfirmasi via Whats App, Rabu (19/6/2019).
• 10 Polisi Meninggal Akibat Kelelahan, Sakit, dan Kecelakaan Saat Tugas Pengamanan TPS di Pemilu 2019
Menurut Mustari, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang hujan.
Sehingga, jalan licin atau jembatan kayu tersebut licin.
"Ronaldo jatuh ke bawah jembatan dengan kedalaman 5,10 meter, akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut korban mengalami pendarahan pada telingan kanan, pendarahan hidung, kedua mata lebam serta luka robek pada dahi sebelah kanan,” ucapnya.
Ditabrak Bus
Sebelumnya, seorang anggota polisi tewas ditabrak bus di Way Kanan, Lampung.
Personel Polres Way Kanan, Brigadir Polisi Yudhi Nurdiansyah tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Anggota Bhabinkamtimbas Polres Way Kanan tersebut wafat pada Senin (17/6/2019) pukul 00.10 WIB.
Kecelakaan lalu lintas yang menimpa Yudhi terjadi di jalur lintas tengah Sumatera Bambu Kuning, Kampung Karang Umpu-Umpu Kencana, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat korban mengendarai mobil Toyota Kijang Super warna biru nopol A 1254 KHA.
Mobil melaju dari arah Way Tuba menuju ke arah Blambangan Umpu.
• Kisah Mengharukan, Polisi Meninggal Saat Melaksanakan Sholat Subuh
Kendaraan korban bertabrakan dengan Bus Lantra Jaya nopol BG 7200 EA.
Bus melaju dari arah Blambangan Umpu menuju Martapura Sumatera Selatan.
"Almarhum mengalami memar dan luka-luka serius. Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSUD ZA Pagar Alam Way Kanan," ujarnya.
Andy menambahkan, pengemudi Bus Lantra Jaya nopol BG 7200 EA, Tomi (30 tahun) warga Pernas 25 Lahat, Kecamatan Lahat Tengah, Kabupaten Lahat.
Tomi untuk sementara diamankan di Polsek Blambangan Umpu dimintai keterangan.
Jenazah Brigpol Yudi Nurdiansyah dilepas langsung oleh Kapolres Way kanan untuk diberangkatkan Ke Plaju, Palembang ke rumah orangtua almarhum.
• Terjadi 3 Kecelakaan dalam 24 Jam di Lampung, 5 Korban Tewas di Lokasi Kejadian
Brigpol Yudi merupakan anggota Bhabikamtibmas di Kampung Tanjung Sari, Kecamatan Blambangan Umpu.
"Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Andy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pulang dari Pemakaman, Seorang Polisi Jatuh ke Jurang Saat Melintasi Jembatan Kayu dan Sempat Tak Sadar 3 Hari, Polisi yang Tergelincir Jatuh ke Jurang Akhirnya Meninggal