Tribun Bandar Lampung

Mengintip Fasum di Bandar Lampung, Ibu-ibu Masih Sulit Akses Ruang Menyusui dan Jalur Difabel Minim

Fasilitas untuk kalangan difabel atau berkebutuhan khusus dan ibu menyusui masih minim di Bandar Lampung.

Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUN LAMPUNG/Noval Andriansyah
Ilustrasi - Gedung AKAP (kanan) dan gedung AKDP (kiri) Terminal Rajabasa, Kamis (6/4/2018). Saat ini banyak penumpang ibu menyusui yang kesulitan mengakses tempat laktasi di Terminal rajabasa. 

"Makanya saya kasih ASI (air susu ibu) sembarangan aja. Yang penting nggak kelihatan orang," katanya.

Mira terpaksa menutupi bagian dadanya serta kepala bayinya dengan kain.

Ia merasa tidak nyaman selama memberi ASI. "Harusnya ruang khusus ASI mudah terlihat," ujarnya.

Vina Arina (34), warga Kedaton, Bandar Lampung, yang ingin pergi ke Jakarta juga tidak nyaman menyusui bayinya. Ia tidak tahu ada ruang laktasi di Terminal Rajabasa.

"Ruangannya tersembunyi. Buat apa ada ruangan kalau letaknya nggak kelihatan. Jadi malu menyusui anak di tengah keramaian. Harusnya jadi perhatian pihak terminal," katanya.

Ramalan Zodiakmu Hari Ini Kamis 4 Juli 2019, Cancer Jangan Emosional dengan Pasangan

Janji Fasilitasi

Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Wijdan mengakui masih minimnya fasilitas buat difabel, termasuk sulitnya mengakses ruang laktasi.

Pihaknya akan menjadikan keluhan warga sebagai catatan pimpinan.

"Setelah revitalisasi oleh Kementerian Perhubungan, fasilitas-fasilitas itu akan ada di Terminal Rajabasa. Ini sudah jadi catatan pimpinan. Nanti masyarakat akan seperti di rumah sendiri jika masuk terminal, dengan fasilitas yang lengkap," jelasnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Nurman menyatakan pihaknya sudah menyiapkan ruangan untuk ibu menyusui sebagai pemenuhan standar pelayanan.

Sementara difabel akan mendapat prioritas, di mana petugas akan menyambut dan menuntun.

"Memang saat ini tidak ada jalur khusus, karena jarang (pengunjung difabel). Tapi begitu ada, langsung kami tuntun," ucap Nurman. "Kami hanya siapkan tempat duduk khusus lansia, disabilitas, dan ibu menyusui," sambungnya.

Menurutnya, difabel biasanya datang bersama anggota keluarga. Karena itulah pihaknya menyediakan kursi roda.

"Ke depan akan kami lihat kebutuhannya," kata Nurman.

Ibu Ini Melahirkan di Dalam Taksi Online, Driver Sampai Gemetar Lihat Kepala Bayi Keluar

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo menyatakan pihaknya sudah menyediakan ruang laktasi di stasiun serta fasilitas untuk disabilitas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved