Tribun Lampung Tengah

Tabrak Mobil Petugas dan Keluarkan Badik, Begal 20 Mobil Ini Tak Berkutik Setelah Ditembak Kakinya

Pelaku sejumlah aksi pencurian dan pembegalan kendaraan roda empat yang kerap beraksi di Lampung Tengah dan kabupaten/kota lainnya dibekuk polisi.

Penulis: syamsiralam | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Syamsir Alam
Pelaku 20 aksi pencurian dan pembegalan Hen, dengan kaki diperban akibat luka tembak di Mapolres Lamteng 

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Pelaku sejumlah aksi pencurian dan pembegalan kendaraan roda empat yang kerap beraksi di Lampung Tengah dan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung dibekuk Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Lampung Tengah.

Saat hendak diamankan, pelaku Hen (34) melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian dengan cara menabrakkan mobil yang ia kendarai ke mobil petugas.

Tak hanya itu, Hen juga sempat mengeluarkan sebilah badik untuk menantang petugas.

Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Yuda Wiranegara yang memimpin langsung aksi penangkapan mengatakan, warga Kecamatan Anak Tuha itu diringkus, Senin (8/7/2019), di kawasan Kecamatan Selagai Lingga, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Pelaku menabrakkan kendaraanya ke mobil petugas, lalu mengeluarkan badik yang ia bawa dan mengarahkan kepada petugas. Dengan tidak ingin mengambil resiko, kita lakukan tembak terukur di bagian kaki kanannya sebanyak satu kali," ujar AKP Yuda Wiranegara saat menggelar ekspose perkara, Rabu (10/7/2019).

Yuda menambahkan, Hen setidaknya sudah lebih dari 20 kali melakukan aksi pencurian dan pembegalan.

Namun, kendaraan yang ia incar khusus jenis roda empat atau mobil.

"Pelaku ini terkenal sadis dalam beraksi, kerap melukai korbannya, atau terbilang licin ketika mencuri (mobil), karena hanya dalam hitungan beberapa menit saja kendaraan dapat dicuri," ujarnya. 

VIDEO Viral Polisi Tembak Pelaku Curanmor dari Jarak Dekat Hingga Tewas, Begini Kata Polda Lampung

"Selain di Lampung Tengah, pelaku juga melakukan aksinya di berbagai kawasan lainnya di Lampung, seperti di Lampung Selatan, Metro, Lampung Timur, dan Bandar Lampung," bebernya.

Saat dilakukan penggerebekan, selain sebilah badik, polisi juga mengamankan lima unit kunci leter T, yang diduga menjadi alat saat pelaku beraksi melakukan sejumlah aksi pembegalan dan pencurian kendaraan.

Diketahui aksi terakhir pelaku terjadi pada Januari 2019 lalu di kawasan Bandar Jaya.

Pelaku juga diketahui menjadi DPO kepemilikan senjata api ilegal.

Ia terbukti melanggar barang UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman 20 tahun penjara.

Pelaku juga diancam dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Pelaku dalam keterangannya mengakui jika sudah lebih dari 20 kali melakukan aksi pencurian dan pembegalan kendaraan roda empat.

Untuk mengincar mobil yang ia akan curi, Hen sudah menyiapkan soket yang sudah dimodifikasi.

Polda Lampung Benarkan Video Viral Polisi Tembak Pelaku Curanmor Hingga Tewas

"Kalau (mobil) di dalam (parkiran) rumah, saya rusak dulu kunci gerbang rumah dengan alat yang sudah saya modifikasi. Lalu masuk ke mobil dengan membuka paksa dengan soket yang sudah saya modifikasi," kata Hen.

Untuk menaklukan satu unit kendaraan yang akan ia curi, pelaku mengatakan hanya butuh waktu tidak lebih dari lima menit.

Dalam beraksi, Hen mengaku tak ditemani oleh rekan lainnya melainkan bekerja seorang diri.

Salah satu korban pencurian sepeda motor yang dilakukan Hen yakni Agus Wibowo, warga Bandar Jaya Timur.

Ia mengaku kehilangan satu unit mobil jenis pikap, pada 24 Januari 2019 lalu.

Saat itu, mobil diparkir di dalam garasi rumah, lalu ketika ia bangun tidur pikap jenis Cold T 120 SS warna putih dengan nomor polisi BE 9519 NC, sudah raib dengan kondisi gerbang rumah yang digembok terbuka lebar.

"Kemungkinan pelaku beraksi subuh hari, karena saya bangun sekitar pukul 05.00 WIB, mobil sudah tidak ada, dan gerbang rumah sudah dalam kondisi terbuka, dengan gembok dalam kondisi terbuka," kata Agus Wibowo yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp 60 juta akibat pencurian itu.

Buron Tiga Tahun karena Terlibat Curanmor, Akhirnya Pelarian Firman Berakhir ke Balik Jeruji Besi

(tribunlampung.co.id/syamsir alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved