Jimat Kebal Direbut Sebelum Sempat Dipasang, Pria Tewas Mengenaskan dengan Leher Tergorok di Lampung
Seorang pria tewas setelah jimat kebal miliknya berhasil direbut. Korban meninggal dengan leher tergorok.
Edman menuturkan, dengan adanya reka adegan tersebut, sudah terlihat motif pembunuhan.
"Motifnya karena cekcok dan ada dendam antara tersangka dengan korban."
"Jadi ini ada dendam antara Hendi dengan tersangka Hairul," bebernya.
Edman mengatakan, kedua tersangka dikenakan pasal 338.
"Kalau pasal pembunuhan berencana, kita belum bisa memutuskan. Kita pelajari lagi," tandasnya.
Polresta Bandar Lampung menetapkan kakak beradik menjadi tersangka.
Dalam kasus penganiayaan, korban Suhendi (42), meninggal dunia.
TKP pembunuhan terjadi di Jalan RE Martadinata, Kampung Pelembang, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Minggu, 16 Juni 2019.
Keduanya, yakni Hairul (38), warga Kelurahan Perwata, Kecamatan Telukbetung Selatan, dan adiknya Dedi (33), warga Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Wirdo Nefisco mengatakan, kedua tersangka ditangkap pada Senin, 17 Juni 2019 di tempat persembunyiannya.
"Kami amankan kedua tersangka di tempat persembunyiannya di Way Huwi," ungkap Wirdo, Selasa, 18 Juni 2019.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, Polsek Telukbetung Selatan, yang di-backup Tim Jatanras Polda Lampung.
"Dari hasil penangkapan, kami amankan juga barang bukti berupa golok yang masih terdapat noda bercak darah, dan dua unit motor Honda Supra Fit bernopol BE 6225 CE dan BE 8401 CF," tegas Wirdo.
Keduanya dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP.
"Dengan ancaman penjara paling tinggi 17 tahu penjara," tandasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Pesawahan digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan luka sayatan di bagian kepala.
• Tarik Menarik Jimat Kebal, Pria Tewas dengan Leher Tergorok di Lampung
Mayat tersebut ditemukan di lokasi pembangunan rumah duka Jalan RE Martadinata RT 041 Lk III Kampung Palembang, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Minggu, 16 Juni 2019.
Belakangan, pria tersebut diketahui bernama Suhendi (42), warga Jalan Teluk Bone, Telukbetung Barat. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)