Bentrok di Mesuji

3 Korban Tewas Bentrok Berdarah di Mesuji Masih Satu Keluarga, 1 Orang Selamat meski Sempat Kritis

Tiga korban tewas dalam bentrok berdarah di Mesuji ternyata masih satu keluarga. Peristiwa bentrok di Mesuji, tepatnya di Register 45

istimewa/tribunlampung.co.id/endra zulkarnain
kepolisian berjaga pasca terjadi bentrok di Mesuji, Rabu (17/7/2019). 3 Korban Tewas Bentrok Berdarah di Mesuji Masih Satu Keluarga, 1 Orang Selamat meski Sempat Kritis. 

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meninjau lokasi bentrok berdarah di Mesuji pada Kamis (18/7/2019).

Kedatangan Nunik ke Mesuji guna menyelesaikan konflik di kawasan Register 45.

Pada Rabu (17/7/2019), bentrok berdarah di Mesuji terjadi antara dua kelompok.

Satu kelompok diketahui berasal dari OKI, Sumatera Selatan.

Sementara, kelompok lainnya mendiami wilayah Lampung.

Menurut Nunik, Pemprov Lampung akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan untuk menyelesaikan konflik di kawasan Register 45.

Nunik mendatangi lokasi bentrok di Wilayah Kelompok Mekar Jaya Abadi, Register 45, didampingi Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Inf Kohir, dan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo.

Penyelesaian konflik lahan di Register 45, menurut Nunik, harus melibatkan sejumlah pihak lintas sektoral, baik dari Sumsel maupun Lampung.

Penanganannya pun, kata Nunik, ada skala jangka panjang dan jangka pendek.

"Karena ini berkaitan dengan adanya warga Sumsel dalam kasus ini, maka kita juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel secara khusus OKI," kata Nunik.

Guna meredam agar tidak adanya konflik susulan, pemerintah daerah terus menjalin komunikasi dengan unsur Forkopimda.

Hal itu menyangkut persoalan ketertiban keamanan pasca konflik.

 Deretan Panjang Bentrok di Register 45 Mesuji Lampung, Sempat Beredar Video Pemenggalan

"Kita terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI," kata Nunik.

Nunik juga mengajak Pemkab Mesuji dan Pemprov Lampung untuk berkolaborasi memikirkan biaya pengobatan korban bentrok yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

"Jadi ada langkah jangka pendek dan jangka panjang, Pemkab Mesuji berkolaborasi dengan Pemprov dan pihak lain untuk memikirkan bersama-sama menangani biaya korban luka yang saat ini masih di rawat di rumah sakit," katanya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa/endra zulkarnain)

Berita lain dengan topik bentrok berdarah di Mesuji bisa dibaca di SINI.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved