Mengintip Bank Sampah Binaan Auto2000, Kelola Dana hingga Jutaan Rupiah

Mengintip Bank Sampah Binaan Auto2000, Kelola Dana hingga Jutaan Rupiah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Bagi sebagian besar orang, botol air mineral bekas tidak ada artinya.

Namun tidak demikian halnya dengan warga RW 11 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka memanfaatkan barang-barang bekas untuk dikumpulkan ke sebuah lembaga bernama bank sampah.

Di sini, setiap barang bekas dihargai berbeda, tergantung material dan kondisinya.

Sampah paling bernilai adalah botol air mineral.

Dalam kondisi bersih, botol air mineral dihargai Rp 4.500 per kg.

Sedangkan jika masih kotor, harganya hanya Rp 3.000 per kg.

Tutup botol galon air mineral juga diberi nilai tinggi, yakni Rp 4.000 per kg.

Seperti halnya orang menabung, warga yang menyetorkan sampah berhak atas kompensasi berupa saldo uang tunai.

Bedanya dengan lembaga perbankan, "nasabah" bank sampah tidak boleh menarik saldonya setiap waktu.

Fitria, petugas "teller" bank sampah, mengatakan, nasabah hanya boleh menarik uangnya dalam jangka waktu tertentu, yakni pada pekan pertama dan ketiga setiap bulannya.

• Begini Cara Auto2000 Gaet Konsumen Milenial

• Rahasia Auto2000 Puri Kembangan Jadi Diler Terbaik Hansa Renkei

"Kita perbolehkan nasabah ambil uang sebulan dua kali. Jadi nggak setiap hari," kata Fitria di sela kunjungan peserta Auto2000 Media Gathering ke Kampung Astra Binaan di Kampung Kayu Besar Dalam, Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 17 Juli 2019.

Namun, terus dia, aturan tersebut tidak terlalu kaku.

Menurutnya, nasabah yang sangat membutuhkan uang pada waktu tertentu bisa saja mengambil uang tabungannya.