Diangkat Jadi CPNS, Bidan PTT di Bandar Lampung Berbagi Suka Duka

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ristiani dan Lusi semringah. Dua bidan berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan di lingkungan Pemkot Bandar Lampung ini diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Ristiani dan Lusi diangkat menjadi CPNS berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bandar Lampung. Keduaya bersama 25 orang PTT lainnya menerima SK tersebut di Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung, Selasa (6/8/2019).

Tentu ada suka duka selama mengabdi belasan tahun sebagai bidan PTT di puskesmas.

"Melayani masyarakat kan mulai dari menengah atas sampai bawah, dengan beragam watak dan perilaku," tutur Ristiani seusai menerima SK.

Ristiani sudah 11 tahun bertugas sebagai bidan PTT di Puskesmas Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Ia mengungkap pernah menghadapi warga yang akhirnya marah-marah terkait pelayanan.

"Tapi sebagai pelaksana atau pemberi pelayanan, harus melayani dengan baik. Tetap senyum dan tidak boleh ikut terbawa emosi," ucapnya.

Baginya, proses mendapatkan SK CPNS merupakan penantian cukup panjang. Ia merasa bahagia.

"Aduh, bahagia. Pengen nangis, dan tadi sudah sempat nangis. Alhamdulillah akhirnya apa yang dicita-citakan dapat terwujud," ujar Ristiani.

Sementara Lusi sudah mengabdi 15 tahun sebagai bidan PTT di Puskesmas Pasar Ambon, Kecamatan Telukbetung Selatan. Ia juga bahagia setelah memperoleh SK CPNS.

"Yang pasti bahagia. Soalnya sudah lama menanti-nanti untuk diangkat jadi CPNS," katanya.

Dengan diangkat menjadi CPNS, Lusi merasa kondisinya saat ini hanya berbeda status dari sebelumnya.

"Selama ini melayani pasien memang tidak ada pilih-pilih. Jadi prinsipnya, melayani sebaik-baiknya," ujar Lusi.

Tidak Mudah

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta para CPNS yang baru saja diangkat terus bekerja secara baik.

"Pokoknya, berikan layanan kepada rakyat dengan baik. Berikan senyum dan sopan santun yang baik," pesannya dalam sambutan penyerahan petikan SK.