Habib Bugak Saudagar Aceh yang Punya Hotel di Mekkah, Untungnya Miliaran
Perbuatan baik akan mendatangkan pahala pahala bagi yang melakukannya, meskipun ia telah berada di alam akhirat.
Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
Saat ini wakaf tersebut dikelola secara profesional dan pengelolaan wakafnya diserahkan kepada Nazhir di antaranya Syeikh Abdullatif Baltu dan Syeikh Abdullah Asyi.
Petugas Baitul Asyi, Jamaluddin menjelaskan untuk bisa mendapatkan dana wakaf ini jemaah haji harus menunjukkan kartu keterangan jemaah haji asal Aceh yang ditandatangani Gubernur Aceh.
• 70 Kumpulan Untaian Kata Selamat Hari Raya Idul Adha Lebaran Haji 2019 Cocok untuk WA dan IG
• Jamaah Haji Pringsewu Terserang Batuk, Pilek, dan Sesak Napas
• Begini Foto-foto Menakjubkan saat 2,5 Juta Orang Berkumpul di Mekkah Melakukan Ibadah Haji
"Kalaupun kartunya rusak kita akan periksa rusaknya seperti apa dan jika kartunya hilang maka kami akan meminta passpor jemaah haji tersebut untuk memastikan dia benar berasal dari Aceh," kata Jamaluddin.
Dengan jumlah keseluruhan jemaah haji Aceh 4.688 orang pada tahun ini, Baitul Asy menyediakan dana sebesar Rp22 miliar.
Sebanyak 392 jemaah embarkasi Aceh kloter 4 dan 5 jemaah asal Banda Aceh dan Aceh Besar menerima dana tersebut hari ini dan kemarin kloter 3 dan 2 sebelumnya kloter 1. (sumber serambinews)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIDEO – Sekilas Sejarah Wakaf Baitul Asyi, Wakaf Produktif Habib Bugak di Mekkah,