BMKG Petakan 22 Titik Panas di Lampung, Ini Rinciannya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung menyebutkan telah terpantau 22 titik panas di Lampung.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Ist
BMKG Petakan 22 Titik Panas di Lampung, Ini Rinciannya 

Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung menyebutkan telah terpantau 22 titik panas (Hotspot) di Provinsi Lampung.

22 titik panas ditemukan melalui Satelit TERRA/AQUA dalam pengamatan pada 23 Agustus 2019 kemarin.

Titik-titik itu terbagi di beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung diantarnya, Lampung Tengah Kecamatan Bekri terdeteksi 2 titik, Kecamatan Nyunyai terdeteksi 2 titik.

Lampung Timur Kecamatan Sukadana terdeteksi 4 titik. Mesuji Kecamatan Simpang Pematang terdeteksi 4 titik, Tulang Bawang Kecamatan Gedung Meneng terdeteksi 5 titik, Kecamatan Gedung Aji 1 titik, Kecamatan Menggala 1 titik, dan Rawapitu 1 titik.

Selanjutnya Way Kanan tepat di Kecamatan Blambangan Umpu terdeteksi 2 titik.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Hariyanto saat dihubungi Tribun, Sabtu (24/8/2019).

Rudi mengatakan beberapa titik Hotspot tersebut telah terpantau melalui foto citra satelit.

"Dari pantauan yang ada terlihat yang paling banyak terdeteksi titik hotspot itu di Tulang Bawang," ungkapnya.

Kemudian pihaknyapun menghimbau kepada seluruh warga masyarakat terkhusus yang berada di daerah-daerah terdeteksi titik hotspot agar selalu tetap waspada akan adanya kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dan menjaga kesehatan.

Waspadai Ancaman Penyakit DBD di Musim Kemarau, Lakukan Ini untuk Pencegahan

Kata dia, Wilayah Lampung saat ini memasuki musim kemarau, puncak musim kemarau pada bulan agustus sampai september.

"Bagi petani yang akan berkebun agar bertanam tanaman yang kebutuhan air sedikit, memperbanyak minum air mineral, menggunakan masker, dan tidak membakar atau meninggalkan api," himbau Rudi.

Petani Padi di Lampung Selatan Terancam Gagal Panen Akibat Kemarau Panjang

"Puncak musim kemarau ini suhu malam berubah menjadi dingin, maka diharapkan warga agar menjaga kesehatan," tutur Rudi.

Puncak Musim Kemarau Hingga September

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung merilis puncak musim kemarau masih berlangsung sepanjang Agustus hingga September mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved