Wakapolda Lampung Ngumpul Bersama Komunitas Kopi Specialty: 'Jauhi Narkoba, Ayo Kita Ngopi'
Wakapolda Lampung Ngumpul Bersama Komunitas Kopi Specialty: "Jauhi Narkoba, Ayo Kita Ngopi..."
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Wakapolda Lampung Ngumpul Bersama Komunitas Kopi Specialty: "Jauhi Narkoba, Ayo Kita Ngopi..."
Ruang kerja Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono, Senin (2/9) siang, mendadak berbau harum kopi. Di situ ada beragam jenis kopi, baik robusta maupun arabika, yang diracik oleh Komunitas Kopi Specialty Lampung. Acara ngumpul-ngumpul yang mendadak itu pun memunculkan beragam ide, termasuk tagline khusus dari Wakapolda untuk aktivitas ngopi warga Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono ramah menyambut Komunitas Kopi Specialty Lampung yang datang dengan beragam alat peracik kopi dan berbagai jenis kopi robusta dan arabika.
Ia ditemani Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Novian Pranata, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso yang bergabung belakangan, Kabag Binkar AKBP Agusman Gurning, dan beberapa pejabat Polda lainnya.
"Saya dengar Lampung sedang booming kopinya. Apalagi Lampung merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Kegiatan komunitas kopi seperti ini perlu kita kembangkan untuk tujuan yang positif," kata Wakapolda Sudarsono.
• Serunya Ngumpul Bareng Komunitas Pecinta Kopi Specialty Lampung Anti Kepahitan di De’Rosse Cafe
• 4 Manfaat Detoksifikasi Kopi, Salah Satunya Meningkatkan Mood. Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong
Wakapolda mendengar dari Karo Ops Kombes Pol Yosi Hariyoso bahwa sekarang di Lampung sedang menjamur warung dan kafe yang menyediakan kopi dengan pengunjung kebanyakan anak muda.
Brigjen Sudarsono mengatakan, "Ini bagus, bagaimana anak-anak muda kita agar lebih mencintai kopi, khususnya kopi Lampung, ketimbang barang berbahaya seperti narkoba."

Lalu, secara spontan, Wakapolda melontarkan kalimat yang bisa menjadi tagline bagi aktivitas para pecinta kopi Lampung, khususnya di kalangan anak muda.
"Jauhi narkoba, ayo kita ngopi," kata Sudarsono, yang resmi menjabat Wakapolda Lampung pada 20 Agustus 2019 lalu, menggantikan Brigjen Pol Rudi Setiawan.
Para pecinta kopi yang hadir dalam acara ngumpul dengan Wakapolda di antaranya Kompol Dennie Andreas (Kasubdit Dalmas Sabhara Polda Lampung), Deddy Indrianto (owner De’Rosse Cafe and Resto), Evam (manajer Apotek Rosa).
Juga hadir Tohir Abah (MG Pako Photo Lab Lampung), Victor (owner Raja Beras Kemiling), dan Yohannes (Branch Manager Kebayoran Pharma). Hadir juga Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Andi Asmadi.
Mereka membawa sejumlah peralatan pembuat kopi seperti grinder, espresso maker, Vietnam Drip, hingga V60 Drip.
Juga dibawa berbagai jenis kopi robusta Lampung di antaranya kopi Sekincau, dan kopi arabika seperti Mangku Raja.
Kopi tersebut dalam bentuk biji yang sudah di-roaster dan dimasukkan dalam wadah kaca.
Ketika tutupnya dibuka, terciumlah aroma kopi yang harum. Masing-masing jenis memiliki aroma yang berbeda.
Bukan hanya berbeda antara aroma kopi robusta dan arabika, tetapi antara sesama jenis kopi robusta, dan antara sesama jenis kopi arabika, juga berbeda aromanya.
"Nantinya ketika sudah diseduh, cita rasa masing-masing jenis kopi juga akan berbeda," kata Evam yang menjadi juru bicara komunitas tersebut.