Mengaku Kecewa, Bupati Langsung Peluk Istri yang Menangis, Bakal Berpisah Selama 8 Tahun

Bupati nonaktif Mesuji, Khamami langsung memeluk istrinya, Elviana yang tampak menangis.

Tribunlampung.co.id/Deni
Mengaku Kecewa, Bupati Langsung Peluk Istri yang Menangis, Bakal Berpisah Selama 8 Tahun. 

Sebagai kepala daerah, Khamami dengan kewenangannya seharusnya berperan aktif mencegah praktik korupsi.

Selain itu, majelis hakim menilai Khamami tidak terus terang dengan perbuatannya.

Menanggapi vonis tersebut, Bupati nonaktif Mesuji, Khamami menyatakan kecewa berat.

"Sungguh kecewa," ujarnya seusai sidang.

Apakah akan mengajukan banding? Khamami mengaku akan menimbang dahulu.

"Kami pikir-pikir dulu. Musyawarah dengan keluarga. Karena, antara tuntutan dan vonis tidak bergerak sama sekali (tidak berkurang)," katanya.

Khamami menyatakan sudah maksimal menyampaikan pembelaan.

"Saya sudah sampaikan. Apa yang saya kerjakan, setengah mati, tidak mengenal lelah untuk rakyat. Saya hanya punya istri. Gak ada niat untuk memperkaya diri. Saya hanya sama istri, berdua. Harta saya cuma ini (istri). Gak ada anak," tuturnya sesenggukan.

Bagi Khamami, vonis itu sangat berat.

"Tadi dibacakan hakim, seolah-olah paket yang ada di Mesuji saya minta sekian persen. Padahal, pemborong (kontraktor) sudah dihadirkan, semua diperiksa. Ada gak diminta-mintai duit atau ada yang kasih duit," ujarnya.

Firdaus Barus, pengacara Khamami, menyatakan keberatan atas vonis dari majelis hakim.

"Keberatan sih iya. Karena, sama sekali pledoi (pembelaan) kami gak diuraikan. Seperti diabaikan."

"Hanya tuntutan dan dakwaan yang diuraikan," katanya.

Meskipun demikian, Firdaus menyatakan menghargai keputusan hakim.

"Selanjutnya kami akan berdiskusi dengan klien kami, Pak Khamami. Kami diberi waktu satu minggu untuk berpikir."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved