Bupati Lampung Utara Perintahkan Dissos dan Diskes Pantau Kakak-Adik yang Makan Kucing
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Perintahkan Dissos dan Diskes Pantau Kakak-Adik yang Makan Kucing.
Tak ada perabotan di dalamnya.
Wagimin mengatakan, ia dan sang adik memakan kucing dengan cara dipotong kemudian digoreng.
"Kalau sekarang sudah ada beras,” imbuh Wagimin.
Menurut Wagimin, rasa daging kucing yang dimakannya sama dengan rasa daging ayam.
Wagimin pun memaparkan bagaimana ia memasak daging kucing tersebut.
"Dagingnya dimasak dengan ditambahkan bawang putih dan cabai merah yang diiris," papar Wagimin.
"Habis kucingnya saya makan dengan adik. Kucingnya kecil,” kata Wagimin.
Sehari-hari, Wagimin dan adiknya hanya mencari rongsok sehingga merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Cari rongsok sekarang gak laku, gak ada yang beli,” ucap Wagimin.
Ketua RT 02, Kelurahan Kelapa Tujuh, Suyatno mengaku tidak mengetahui persis kapan kedua kakak beradik tersebut menangkap dan memasak kucing.
Tetapi, Suyatno mengaku, sempat melihat keduanya sedang mencacah daging kucing.
“Saya tanya itu kucing untuk siapa, dijawab Wagimin, untuk makan adik saya,” ujar Suyatno.
• Kakak Beradik di Lampung Utara Makan Kucing, Alasannya Bikin Geger Warga
• Pelaku Cabul Siswi SMP di Lampung Utara Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Profesinya
Suyatno pun tidak mengetahui pasti alasan kedua kakak beradik itu memakan kucing.
Suyatno pun membenarkan, kehidupan sehari-hari Wagimin dan adiknya memang kekurangan.
"Keluarganya tidak ada, hanya berdua saja, untuk mencukupi kebutuhannya, hanya mengandalkan bantuan masyarakat," tandas Suyatno. (tribunlampung.co.id/anung bayuardi)