Mahasiswa FISIP Unila Meninggal

Polres Pesawaran Masih Dalami Keterangan Panitia Diksar UKM Cakrawala atas Tewasnya Aga Trias Tahta

Polres Pesawaran Masih Dalami Keterangan Panitia Diksar UKM Cakrawala atas Tewasnya Aga Trias Tahta

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro saat diwawancarai awak media terkait dengan pemeriksaan terhadap panitia diksar UKM Cakrawala terkait kasus tewasnya Aga Trias Tahta. 

Diksar tersebut, kata Munadi, untuk melatih fisik dan mental peserta.

Munadi menambahkan, bila dalam diksar tersebut tidak ada penganiayaan atau kekerasan sebagaimana berita yang beredar.

Adapun hukuman dalam diksar, kata Munadi, hanya hukuman biasa seperti pushup, skotjam, dan situp.

Kendala Visum Belum Keluar

Penyidik Kepolisian Resor Pesawaran mengalami sedikit kendala dalam mengusut peristiwa tewasnya mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Lampung Aga Trias Tahta (19).

Diketahui Aga tewas dalam pendidikan dasar (diksar) UKM Cakrawala FISIP Unila di Desa Cikoak Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, 29 September 2019.

Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, sampai hari ini pihaknya belum menerima hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW).

"Ada sedikit kendala dari RSBW, belum mengeluarkan hasil visum terkait dengan korban meninggal atas nama Alga," kata Popon, Senin (7/10/2019).

Setahu Popon, hasil visum rumah sakit biasanya keluar selama tujuh hari. Namun, kata dia, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan hasil visum rumah sakit tempat Aga terakhir berada.

Popon mengaku akan berkoordinasi lagi dengan pihak rumah sakit untuk menanyakan hasil visum et repertum tersebut.

"Apa bila kedepan kami tidak mendapat hasil visum, tidak menutup kemungkinan akan memanggil pihak dokter yang memvisum pada saat itu," tukasnya.

Viral Curhat Sedih Ibu Almarhum

Sebelum menguburkan anaknya Aga Trias Tahta (19)Rosdiana (52) menulis surat berisi permohonan maaf.

Aga Trias Tahta, merupakan mahasiswa FISIP Unila yang meninggal saat diksar UKM pencinta alam Cakrawala pada Minggu (29/9/2019).

Surat permintaan maaf ibunda Aga pun beredar di media sosial Facebook sejak Selasa (1/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved