Tribun Bandar Lampung
Keluarkan Edaran, Gubernur Arinal Djunaidi Larang Kada se-Lampung Tinggalkan Daerah, Ini Alasannya
Keluarkan Edaran, Gubernur Arinal Djunaidi Larang Kada se-Lampung Tinggalkan Daerah, Ini Alasannya
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
"Cermati setiap informasi yang masuk dan olah informasi tersebut dengan cermat, agar kita tidak melewatkan informasi intelijen sekecil apa pun," ucapnya. Dalam rangka pengamanan pelantikan, terdapat 30.000 personel yang disiagakan.
Pengamanan very-very important person (VVIP)
Dalam pengamanan ini selain Presiden dan Wapres yang akan menjadi titik pengamanan pengamanan very-very important person (VVIP), diantaranya keluarga presiden-wapres, kepala negara yang diundang, kepala pemerintahan yang diundang, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.
Polisi Kawal Tamu Negara Secara Khusus

Dispen Kormar
2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung turut mendukung pengamanan tamu VVIP kunjungan Presiden RI, Joko widodo Ke Bitung
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya memberi pengawalan khusus kepada tamu negara dari negara asing baik duta besar negara sahabat dan pimpinan negara sahabat, yang akan hadir dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, di Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019 mendatang.
"Kita akan mengamankan kepada tamu negara asing maupun pimpinan negara asing yanfg ada di Jakarta. Kemudian kita kawal dari tempat awal mereka sampai ke lokasi pelantikan di Gedung DPR," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/10/2019).
Argo menjelaskan sebanyak 31.000 personel gabungan dari TNI-Polri disiagakan dalam mengamankan jalannya acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini..
Menurutnya sebanyak 31.000 personel gabungan TNI- Polri itu ditempatkan dalam tiga ring pengamanan.
"Kita sudah siapkan sekitar 31.000 personel gabungan TNI-Polri. Ke 31 Ribu personel tersebut kita tempatkan atau kita bagi dalam 3 ring," kata Argo.
Ring pertama kata Argo yakni di lokasi pelaksanaan pelantikan di dalam gedung DPR. "Di sana ada kewenangan juga dari Paspampres yang mengamankan di ring pertama," kata Argo.
Lalu ring kedua di kawasan gedung DPR, juga ditempatkan personel TNi dan Polri. "Kemudian ring ketiga yakni di sekitar kawasan gedung DPR juga ada personel TNI dan Polri mengamankan di sana," kata Argo.
Untuk rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR, kata Argo akan diterapkan situasional.
"Tapi sudah direncanakan oleh Ditlantas Polda Metro seperti apa rekayasanya. Nanti kita akan melihat situasi di lapangan seperti apa," kata Argo.