Tribun Lampung Selatan

Resmi Dilaunching, 174 Warga Lampung Berangkat Umrah Langsung dari Lampung ke Jeddah

Launching umrah langsung Lampung-Jeddah ini merupakan program yang digadang-gadang oleh Arinal Djunaidi untuk mewujudkan Embarkasi Haji Penuh 2020.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Biro Humas dan Protokol
Resmi Dilaunching, 174 Warga Lampung Berangkat Umrah Langsung dari Lampung ke Jeddah 

Dengan demikian, kata Mingrum Gumay, boleh jadi ke depan program Gubernur Lampung untuk memberangkatkan jemaah haji langsung Lampung-Jeddah dapat terlaksana dengan baik.

Kendati demikian, Mingrum Gumay juga menginginkan maskapai penerbangan yang akan memberangkatkan calon jemaah haji pada 2020 mendatang bukan hanya Citilink.

Untuk itu, Mingrum Gumay akan mendorong terus agar Pemprov Lampung dan Angkasa Pura dapat menambah maskapai penerbangan untuk memberangkatkan para calon jemaah haji.

"Iya tentu kami akan koordinasikan lagi, termasuk kepada pihak Angkasa Pura, Dishub dan pihak-pihak terkait," jelas Mingrum Gumay.

Kini Umrah Bisa Langsung dari Lampung ke Jeddah, Naik Garuda dan Citilink

"Jadi bukan saja penerbangan umrah, tapi juga penerbangan ibadah haji langsung ke Mekkah," imbuh Mingrum Gumay.

Menurut Mingrum Gumay, dengan adanya penerbangan langsung Lampung-Jeddah ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Lampung.

Seperti, efisiensi waktu, biaya yang cenderung lebih ringan, dan kestabilan fisik untuk melakukan ibadah.

"Banyak manfaatnya, mulai dari waktu, biaya, dan fisik untuk persiapan ibadah lebih stabil," tandas Mingrum Gumay.

Sempat Tertunda

Pemberangkatan jamaah umrah Lampung-Jeddah melalui Bandara Internasional Radin Inten II kembali tertunda.

Penundaan ini merupakan yang ketiga sejak direncanakan pada 30 Oktober 2019 lalu.

Setelah 30 Oktober dibatalkan, jadwal keberangkatan direncanakan pada 20 November 2019.

Namun, ternyata jadwal tersebut kembali mengalami penundaan.

Kabag Agama Biro Kessos Pemprov Lampung Asnan Sabirin mengatakan, penundaan disebabkan peserta tender tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

"Sekarang masih proses lelang lagi, karena sebelumnya sudah di-publish ternyata tidak ada yang memenuhi  persyaratan. Karena ada syarat yang tidak bisa dipenuhi oleh peserta lelang, sehingga kami lelang ulang," jelas Asnan, Rabu (13/11/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved