Kapolsek Bantah Terjadi Curanmor di Bawah Flyover Pahoman: Enggak Benar Cerita Itu!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kejadian dugaan pencurian motor di bawah flyover Pahoman, ternyata dibantah oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Irianto mengatakan, kabar soal seorang pelaku curanmor diamuk massa itu tidak benar.

"Enggak benar cerita itu, bukan curanmor," kata Kompol Irianto, Jumat, 6 Desember 2019.

Kompol Irianto menjelaskan, bahwa orang yang sempat diamuk massa tersebut hendak melakukan transaksi jual beli motor.

"Ketemuan di bawah flyover, entah bagaimana ada keributan, yang saat ini masih didalami, orang-orang ini lari ke arah (Puskesmas) Satelit," kata Kompol Irianto.

Kompol Irianto menambahkan, atas kejadian tersebut sepeda motor milik korban hilang.

• BREAKING NEWS - Motornya Mau Dicuri, Pria Ini Malah Babak Belur Dikira Pelaku Curanmor

"Saat ini tengah kami tangani," tandas Kompol Irianto.

Dikira pelaku curanmor

Sebelumnya, telanjur babak belur, seorang pria diduga pelaku curanmor ternyata malah korban pencurian.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Way Sabu, Pahoman, Bandar Lampung, pada Kamis malam 5 Desember 2019 sekitar pukul 22.00 WIB.

Warga mengira korban merupakan pelaku curanmor, lantaran lari tunggang langgang ke arah perumahan warga setelah diteriaki.

Salah seorang warga Muklisin (58) menyebutkan kejadian ini bermula dari tiga orang yang diduga hendak mengambil sepeda motor di bawah Flyover.

"Katanya belum sempat ambil, ketahuan warga, jadi tiga orang ini pada lari saat dikejar warga," tutur Muklisin, Jumat, 6 Desember 2019.

Kata Muklisin, satu orang menggunakan sepeda motor kabur ke arah Stadion Pahoman.

• BREAKING NEWS - Melawan Saat Akan Ditangkap, 2 DPO Curanmor Tewas Meregang Nyawa

"Dua lagi lari ke rumah warga," ungkap Muklisin.