Sederet Fasilitas di Agripark Bandar Lampung, Flying Fox hingga Kebun Bibit
Kadis Pertanian Bandar Lampung Agustini mengatakan, pembangunan Agripark terus dikebut dan akan dilanjutkan pada 2020 mendatang.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung terus mengebut pembangunan Agripark di Kemiling.
Taman yang berada tak jauh dari Terminal Kemiling, Jalan Pramuka, tersebut akan menjadi wahana edukasi wisata pertanian.
Kadis Pertanian Bandar Lampung Agustini mengatakan, pembangunan Agripark terus dikebut dan akan dilanjutkan pada 2020 mendatang.
Ada banyak fasilitas yang bakal dibangun di lokasi seluas 7,5 hektare tersebut.
"Saat ini tengah membangun ada empat item. Di antaranya, kolam, toilet, tanaman-tanaman seperti jambu kristal, jambu air, hingga durian, serta gazebo," beber Agustini kepada Tribun Lampung, Minggu (15/13/2019).
Sesuai roadmap (dokumen perencanaan), sambung dia, Agripark bakal dilengkapi beragam fasilitas yang memanjakan pengunjung.
• Ada Flying Fox dan Sawah Buatan di Bandar Lampung Agripark
• Kembangkan Agripark Kemiling, Pemkot Suntik Lagi Rp 6 Miliar

Seperti area bermain anak, gazebo, ruang seni, ruang musik, jogging track, flying fox, sawah buatan, kebun bibit, wisata edukasi perkebunan buah, sayuran, wisata binatang, kolam, tempat pertemuan, restoran, dan lainnya.
"Tahun 2020 selesai seluruhnya sesuai roadmap. Dibagi berdasarkan zona-zona sehingga saat berkunjung ke Agripark Kemiling, beragam fasilitas edukasi bisa didapatkan," paparnya.
Kendati begitu, dia belum bisa membeberkan tarif masuk Agripark.
"Nanti itu kita bicarakan lagi. Yang jelas, ke depannya pasti harus (ada tarif), untuk peningkatan PAD (pendapatan asli daerah)," ujar Agustini.
Kabid Pertamanan Dinas Pertanian Bandar Lampung Veni Devialesti menambahkan, pada 2020 mendatang di Agripark dibangun fasilitas lain seperti musala, bengkel, plaza untuk pemasaran produk, pagar, hingga membangun gerbang di dua sisi, yakni dari arah Jalan Pramuka dan Jalan Siswa.
"Nantinya pengunjung bisa petik buah, petik sayur di lokasi ini. Mereka bisa membeli dan mengolah di tempat. Termasuk anak-anak bisa memberi makan kelinci, ngambil wortel di lokasi ini juga," beber Veni.
Tahun ini sudah dibangun tiga gazebo. Sedangkan enam sisanya dilanjutkan pada 2020 mendatang.
"Kita rencananya bangun sembilan gazebo. Di 2019 ini baru dibangun tiga. Sisanya dilanjutkan 2020 mendatang," ungkapnya.
Rencananya, Agripark Kemiling beroperasi pada 2021 mendatang.