Sekeluarga Tewas Keracunan Asap di Dalam Rumah, Musibah Banjir di Jakarta Berujung Maut
Kasus empat orang sekeluarga tewas di dalam rumah karena asap terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur.
Di hari itu, sekira pukul 08.00 WIB, listrik di permukiman warga RW 09 sebenarnya sudah menyala seiring surutnya banjir.
Namun karena saldo token listrik yang digunakan habis, Imam tak curiga keluarga adiknya masih mengoperasikan genset.
"Saldo tokennya habis jadi masih pakai genset."
"Sekira pukul 13.00 WIB, saya datang ke rumah tapi nggak ketemu. Waktu itu saya mikirnya mereka lagi pada tidur," tuturnya.
Imam baru curiga saat mengantar nasi berkat dari pengajian yang diikuti sekira pukul 23.30 WIB.
Ia kemudian menemukan keempatnya masih terlelap.
Dia baru sadar keempatnya sudah meregang nyawa kala menyentuh bagian kaki sang adik.
Lalu, ia mendapati tubuh Ayu terbujur kaku.
"Saya curiga, kok tidur seharian. Saya pegang kakinya, ternyata sudah dingin."
"Posisi mereka tidurnya di satu kasur yang sama. Langsung saya minta tolong tetangga," lanjut Imam.
Sekira pukul 00.30 WIB, jajaran Satreskrim dan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.

Hasilnya tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad.
Polisi justru menemukan indikasi keracunan asap berupa tubuh yang memerah.
"Memang di kamar tempat mereka tidur nggak ada ventilasi, hanya lubang kecil."