Curanmor di Bandar Lampung

Pemilik Motor Baru Sadar Motornya Dicuri Maling 2 Jam Setelah Hilang

Tri Priyogi pemilik rumah menuturkan tidak ada yang menyadari sepeda motor milik teman anaknya dibawa oleh pencuri.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TribunBatam
Ilustrasi - Pemilik Motor Baru Sadar Motornya Dicuri Maling 2 Jam Setelah Hilang. 

Motor Honda Beat BE 5132 YP warna merah milik Suyitno (64) raib di halaman masjid.

Aksi curanmor terjadi saat warga Jalan Sawah Baru 3, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung itu sedang menunaikan ibadah salat Isya berjamaah.

Peristiwa curanmor itu terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di Masjid Darul Muawanah.

Bahkan, ada anak-anak yang melihat kejadian itu.

Namun karena takut, mereka tak berani berteriak.

Apalagi saat itu semua jamaah sedang melaksanakan salat.

Jika berteriak, mereka khawatir malah mengganggu kekhusyukan salat.

"Kalo gak salah pas rakaat ketiga kejadiannya. Ada sih anak-anak yang sempet bilang maling. Tapi karena lagi pada salat, ya mereka gak berani teriak-teriak. Mungkin juga mereka takut sama malingnya," kata Suyitno kepada Tribunlampung.co.id seusai kejadian.

Anggota DPRD Lampung Geram

Anggota DPRD Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim turut merasa geram atas maraknya aksi curanmor di wilayah Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Kegeraman Mufti tak lepas dari banyaknya kasus curanmor yang belum terungkap.

Termasuk yang belakangan kerap terjadi di Masjid Darul Muawanah dan Perumahan Bumi Manti Cluster.

"Di masjid aja udah sering banget kejadian. Agustus (2019) kemarin juga ada yang ilang. Kemarin (30/12/2019) ilang lagi," ujar Mufti, yang juga ketua Pengurus Masjid Masjid Darul Muawanah, Kamis (2/1/2020).

Ia pun sangat geram dengan maraknya aksi curanmor di Kampung Baru dan sekitarnya.

"Sampai sekarang belum ada yang terungkap siapa pelakunya. Kami minta Polsek Kedaton bisa lebih serius mengungkap kasus-kasus curanmor di wilayah ini," kata ketua DPW PKS Lampung ini.

Mufti berharap polisi bisa menindaklanjuti laporan warga atas maraknya kasus curanmor di Kampung Baru.

Dengan begitu, warga tidak merasa waswas setiap hari.

Apalagi, kata dia, beberapa hari lalu juga baru terjadi curanmor di lingkungan tempat tingganya yang berada di Perumahan Bumi Manti Cluster.

"Belum lama di perumahan ini baru kehilangan dua motor sekaligus. Pelaku merusak kunci gembok pagar perumahan," ungkapnya.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Daniel Tri Hardanto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved