Kebakaran Rumah di Bandar Lampung
Hanya 10 Menit Rumah Ditinggal, Sofiah: Saya Balik Lagi Tahu-tahu Sudah Terbakar
"Saya keluar sebentar ke tempat jualan, belum lama paling 10 menit, saya balik lagi tahu-tahu rumah sudah terbakar," ujar Sofiah, pemilik rumah.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemilik rumah papan yang hangus terbakar di Jalan Badak, Kedaton, Bandar Lampung, Sofiah (33), tak menyangka bakal mendapatkan musibah.
Menurut Sofiah, ia baru meninggalkan rumah dan anak-anaknya selama 10 menit.
"Saya keluar sebentar ke tempat jualan, belum lama paling sekitar 10 menit, saya balik lagi tahu-tahu rumah sudah terbakar," ujar Sofiah, Selasa (7/1/2020).
Padahal, lanjut Sofiah, sebelum keluar ke tempatnya berjualan, seharian ia hanya di rumah saja mengurus anaknya yang kecil sedang sakit.
Kemudian, pada sore hari, Sofiah keluar rumah untuk berjualan membantu suaminya, Edi (37).
• Rumah yang Terbakar di Kedaton Ternyata Ditempati 2 Kepala Keluarga
• BPBD Bandar Lampung Belum Ketahui Penyebab Kebakaran Rumah di Kedaton
• Mantan Muli Lampung Utara Tertangkap di Kafe, Polisi Tahu dari Informasi Masyarakat
• Kronologi Ibu 2 Anak Diperkosa lalu Dibunuh Secara Sadis oleh Pelaku
"Baju saya basah kena hujan, jadi saya mau pulang dulu buat ganti baju," ucap Sofiah.
"Tapi, dari jauh saya lihat ada asap hitam pekat, ternyata rumah saya terbakar," imbuh Sofiah.
Meski rumahnya hangus terbakar, Sofiah masih tetap bernafas lega.
Karena, ketiga buah hatinya semuanya selamat dari kebakaran setelah mendapat pertolongan warga sekitar.
Ditempati 2 Kepala Keluarga
Rumah papan yang hangus terbakar di Jalan Badak, Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (7/1/2020) petang, ternyata dihuni oleh 2 kepala keluarga.
Wadanton B BPBD Dedi Irawan menyebut, rumah tersebut dihuni Edi (37) dan Sri (35), yang berbeda keluarga.
Salah seorang penghuni rumah, kata Dedi, yakni Sri diketahui seorang tukang jahit.
Petugas damkar menyebut ada sisa-sisa bahan jahitan di tengah puing kebakaran.
"Di dalam rumah ini banyak bahan (kain) yang mudah terbakar. Serta beberapa kasur semua hangus terbakar," kata Dedi.
Terjunkan 4 Unit Damkar