Pura-pura Sakit lalu Nebeng Pelajar Naik Motor, sampai di Jalan Sepi Keluarkan Pisau
Begal berusia 19 tahun tersebut bermodus pura-pura sakit hingga membuat korban iba.
Sementara, HR mengaku, ia selalu beraksi seorang diri.
Sebelum menumpang motor korbannya, HR pura-pura sakit perut.
Ia lalu minta diantarkan ke rumah temannya.
Ketika berada di jalan sepi, HR langsung menodongkan pisau.
Saat korbannya tak berdaya mendapat ancaman senjata tajam, HR dengan leluasa membawa kabur motor korban.
"Saya cuma nodongkan pisau, tidak sampai melukai," ucap HR.
Begal mengaku polisi
Sebelumnya, dua orang Begal kerap mengaku sebagai polisi.
Keduanya kemudian ditangkap Tim gabungan Tekab 308 Tanggamus dan dua polsek pada Minggu (5/1/2020) dini hari.
Keduanya ditembak karena melawan petugas.
Polisi gadungan ini memBegal di Jalan Lintas Barat ruas Kecamatan Pugung.
Modusnya, memberhentikan korban, membawa ke tempat sepi dan menanyakan surat-surat, kemudian merampas motor korban.
"Kedua tersangka sering mengaku sebagai anggota polisi. Para pelaku juga mengancam korbannya menggunakan senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas.
Kedua pelaku Begal ini yakni Abdan (31) dan Teguh Saputra (26), warga Pekon Kagungan Kota Agung Timur.
Penangkapan mereka berdasarkan laporan korban pemBegalan pada 12 September 2019 atas nama AS (17), warga Kecamatan Air Naningan.