CPNS Lampung 2019
Tips Lolos Tes CPNS dari Pelamar CPNS Penerimaan 2018, Dijamin Sukses Sampai Akhir
Tak sedikit yang harus gagal berulang kali namun tetap belajar giat agar bisa gol melalui tahapan tes CPNS yang tak mudah.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tampaknya memang masih menggiurkan di tengah profesi yang kian beragam saat ini.
Tak sedikit yang harus gagal berulang kali namun tetap belajar giat agar bisa gol melalui tahapan tes CPNS yang tak mudah.
Diantara pejuang tersebut yang telah diterima melalui penerimaan CPNS 2018 lalu dan tengah menjalani proses prajabatan adalah dr Henindita A Swastika, Mutiara Sani Barusman, dan Friesda Enita Melinda.
Ditemui usai mengikuti pembukaan pelatihan dasar (latsar) prajabatan CPNS penerimaan tahun 2018 di halaman pemerintah kota, dr Henindita A Swastika membeberkan dirinya sudah tiga kali ini mengikuti tes CPNS formasi umum.
"Ini pengalaman CPNS yang ketiga dan baru lolos. Tentunya seneng," ujarnya yang diterima dan bertugas di Puskesmas Rajabasa Indah itu kepada Tribunlampung.co.id, Senin (6/1/3020).
Perempuan yang akrab disapa dr Dita ini tak bisa menutupi kebahagiaan karena prajab menjadi salah satu syarat seorang CPNS diangkat menjadi PNS.
• 384 CPNS Bandar Lampung Penerimaan 2018 Ikuti Latsar Prajab
• Hasil Masa Sanggah, 23 Pelamar CPNS 2019 di Bandar Lampung Dinyatakan Lolos Ikut SKD
• Bupati Agung Disebut Minta 3 Mobil Mewah dari Fee Proyek di Lampung Utara
• Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 6 Januari 2020 - Penemuan Bangkai Ikan Paus di Pulau Sebesi
Di kegagalan lalu dijadikannya semangat yang lebih lagi untuk belajar sungguh-sungguh agar mampu menjawab soal tes kompetensi dasar maupun bidang dengan baik.
"Persiapan pas ikut tes ketiga kalinya ya belajar dari pengalaman yang sebelum-sebelumnya. Lebih giat lagi belajar soal-soal CPNS dan tentunya fokus," beber perempuan berkacamata ini.
Namun diakuinya dirinya tidak sampai mengikuti bimbel khusus CPNS.
"Aku hanya beli buku CPNS aja buat dipelajari. Fokus belajar dari pagi sampai sore karena kebetulan aku putuskan untuk tidak bekerja dulu sembari ikut suami ke Ambon," ujarnya yang sempat bekerja di RS Natar Medika itu.
Terkait penerimaan CPNS 2019 yang tengah berjalan prosesnya, Dita memberikan kiat agar para pelamar memiliki motivasi yang kuat dan kemauan untuk tekun belajar.
Selain itu memiliki waktu khusus yang disediakan untuk belajar sehingga belajarnya konsisten.
"Nggak harus sampai malam. Tapi kalau saya dari pagi sampai sore belajarnya. Terus jangan sekedar untuk coba-coba tapi dipersiapkan," kata perempuan kelahiran 21 Maret 1989 ini.
Lain hal dengan Mutiara Sani Barusman, sebelum menjadi CPNS dia sempat menjadi guru kontrak hingga diangkat guru tetap di salah satu sekolah swasta favorit yang ada di Kota Tapis Berseri sejak 2012 lalu tak lama setelah diwisuda.
"Sempat merasakan bekerja di sekolah swasta selama 6 tahun. Dari tenaga kontrak sampai jadi guru tetap," beber alumni S1 FKIP Universitas Lampung ini.
Mengenai pengalamannya mengikuti CPNS, Mutiara mengatakan ini memang pengalaman pertama.
"Itupun disuruh suami. Jadi pas tes SKD (seleksi kompetensi dasar) aku ogah-ogahan belajarnya. Setelah lulus SKD mau tes SKB (seleksi kompetensi bidang) baru belajar sungguh-sungguh," bebernya yang lahir 10 Februari 1989.
Tips darinya untuk memaksimalkan persiapan tes SKD, yakni dengan belajar melalui soal-soal online maupun sumber referensi soal SKB lainnya.
Kisah lainnya dituturkan oleh guru yang sempat honor di SMK Krida Wisata Bandar Lampung, Friesda Enita Melinda yang diterima sebagai guru bimbingan konseling di SMPN 14 Bandar Lampung.
"Ini pengalaman ke tiga ikut tes CPNS. Di penerimaan 2018 waktu itu ya lebih ke meluruskan niat dan juga ada persiapan belajar tentunya," beber perempuan kelahiran 13 Mei 1989.
Friesda memotivasi diri bahwa melamar CPNS adalah untuk pengabdian sesuai latar belakang keilmuan.
"Jadi tips saya niatnya harus diluruskan untuk mengabdi. Jangan sekedar iseng," tambahnya.
Dia belajar dari aplikasi soal online dan juga memahami pola soal-soalnya.
"Nggak ada waktu khusus untuk belajar karena sambil ngajar," tandas dia.
384 CPNS Bandar Lampung Penerimaan 2018 Ikuti Latsar Prajab
Sebanyak 384 calon pegawai negeri sipil (CPNS) penerimaan 2018 lalu mengikuti pelatihan dasar (latsar) prajab di Aula Gedung Semergou, Senin (6/1/2020).
Latsar dibuka langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.
Latsar berlangsung dari 6 Januari sampai 23 Maret 2020.
Herman berharap pada kegiatan latsar ini semua peserta dapat mengikuti dengan baik dan 100 persen lulus.
"Prajabatan ini ada 384 CPNS. Semuanya ikut pendidikan agar CPNS tepat waktu 100 persen. Mudah-mudahan lulus semua," kata Herman usai memberi sambutan.
• Sanggahan Ditolak, 31 Pelamar CPNS 2019 di Lampung Utara Dipastikan Gugur
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung Wakhidi menambahkan, kegiatan ini baru diadakan tahun ini karena memang penganggarannya ada di tahun 2020.
"Jadi ini memang CPNS 2018 namun kan TMT-nya (terhitung tanggal masuk) Mei 2019. Pengangkatannya baru dianggarkan di 2020," jelas Wakhidi.
Pesertanya sendiri dibagi menjadi 10 angkatan.
Angkatan satu sampai delapan masing-masing 40 orang peserta.
Sedangkan untuk angkatan sembilan dan sepuluh masing-masing 32 peserta.
Pra jabatan ini merupakan salah satu syarat bagi CPNS untuk berubah status sebagai CPNS menjadi PNS.
"Insya Allah seperti yang Pak Wali bilang tadi setahun tepat statusnya sudah berubah dari CPNS menjadi pegawai negeri sipil," terangnya.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan dasar ini, sambung dia, harapannya mampu meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan etika.
"Sehingga nanti saat melaksanakan tugas pelayanan dapat bekerja secara profesional," tambah dia.
Dalam latsar ini sendiri materi ada yang diberikan di kelas dan juga di instansi masing-masing.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)