Inilah 5 Senjata Perang Iran Paling Mematikan, Misil Khalij Pernah Bikin Pasukan AS Kabur

Sering disebut mesin pembawa kematian, misil yang ada di teluk Persia ini merupakan misil dengan bahan bakar padat, jangkauan jarak 300 km dengan muat

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunmanado
Pasukan Garda Revolusi Iran. 

Kapal selam Ghadir memiliki bobot 150 ton dan bertipe gabungan antara kapal selam Yugo dan Sango, yang berasal dari Korea Utara.

Bentuknya yang kecil membuat mereka sulit dikenali dan dilacak.

Masing-masing unit memiliki tabung 533 mm untuk menembakkan torpedo.

Selain itu dapat juga melemparkan ranjau di laut, dan menurut media Iran, dapat digunakan untuk membawa dan memasukkan kekuatan spesial di wilayah musuh.

3. Misil Khalij -e Fars

Misil balistik antikapal Khalij -e Fars (ASBM) merupakan senjata mematikan yang dimiliki Iran.

Senjata ini siap menguatkan kemampuan angkatan laut Iran.

Sering disebut mesin pembawa kematian, misil yang ada di teluk Persia ini merupakan misil dengan bahan bakar padat, jangkauan jarak 300 km dengan muatan 650 kg,

Didesain mirip dengan misil Iran sebelumnya bernama Fateh - 110, yang berdasarkan misil China DF - 11A.

Media Iran menyebut ASBM sebagai misil paling penting dan canggih bagi angkatan laut Iran.

Kecepatan supersoniknya adalah keunggulan utama, dan sistem yang mampu melacak keberadaan musuh.

Jika misil lain masih berkemampuan kecepatan subsonik maka misil ini lebih cepat, dan bergerak vertikal setelah diluncurkan, segera mendapat target dari program canggih dan mengunci target serta menyerangnya.

Diuji pertama kali tahun 2011 dan dites secara teratur semenjak itu, pada tes pertamanya misil ini berhasil membuat angkatan laut AS melarikan diri.

 4. Hezbollah

Hezbollah adalah senjata yang berasal dari sejarah kelam keputusan Iran mengirim pasukan militer Revolusioner Islam (IRGC) ke Lebanon awal tahun 1980 untuk menengahi okupasi Israel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved