Tribun Bandar Lampung
Buntut Jebolnya Tanggul Way Katibung, Puluhan Hektare Tanaman Padi di Candipuro Rusak Akibat Banjir
Tidak hanya tanaman yang sudah tanam mengalami kerusakan. Semaian bibit padi oleh petani pun rusak, akibat dari luapan banjir.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
“Kalau hujan lagi malam ini, pasti meluap lagi air sungainya,” kata Joko, warga lainnya.
Ratusan hektaree Sawah Berubah Jadi Danau
Tanggul Sungai Way Katibung di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, jebol, Rabu (8/1/2020).
Akibatnya, luapan air sungai merendam ratusan hektaree lahan sawah.
Kastubi, warga setempat, menuturkan, jebolnya tanggul Sungai Way Katibung terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu, hujan deras mengguyur sebagian daerah di Kecamatan Candipuro.
"Dini hari tanggulnya jebol karena luapan air Sungai Way Katibung setelah hujan deras mengguyur," kata Kastubi.
Diperkirakan, tanggul yang jebol selebar 30-50 meter.
Luapan air dari Sungai Way Katibung ini menjadikan areal persawahan berubah menjadi danau.
Beruntung, para petani di Desa Sinar Pasemah belum memasuki masa tanam.
Rata-rata petani baru selesai membajak sawahnya.
"Memang petani belum tanam. Tapi semaian bibit ikut hanyut terbawa luapan banjir," kata Bangkit, warga lainnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)