Tabrakan Beruntun di Flyover Sultan Agung Berakhir Damai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus tabrakan beruntun yang terjadi di flyover Sultan Agung-Ryacudu berakhir damai.

Hal itu dikatakan Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung Ipda Jahtera.

"Jadi antara korban dan pemilik kendaraan motor roda tiga tersebut sepertinya sudah berdamai dan tidak apa-apa," kata Jahtera kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (10/1/2020) petang.

Jahtera membenarkan terjadinya lakalantas di flyover Sultan Agung.

Ia mengatakan, ada anggota Satlantas yang datang ke lokasi.

• BREAKING NEWS 2 Motor Tabrak Motor Mogok di Atas Flyover Sultan Agung

• Terlibat Tabrakan Beruntun di Flyover Sultan Agung, Pegawai Puskesmas Dilarikan ke RS Imanuel

• Narkoba untuk Pesta Sabu Disuplai Napi Rutan Way Huwi

• 2 Oknum Sipir Terciduk Pesta Sabu Berasal dari Lembaga Berbeda

"Mereka sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Tidak apa-apa. Saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi," tuturnya.

Dilarikan ke RS Imanuel

Maryani, warga Jalan Pulau Belitung, Sukabumi, menjadi korban dalam tabrakan beruntun di flyover Sultan Agung, Jumat (10/1/2020).

Lakalantas tersebut melibatkan tiga motor, yakni motor roda tiga Kaisar tanpa nopol, Honda Beat putih BE 5423 BX, dan motor Beat putih BE 2241 AAJ.

Maryani, pengendara Honda Beat putih BE 5423 BX, mengalami luka dalam kejadian itu.

Pegawai Puskesmas Pembantu Way Halim ini langsung dilarikan ke IGD RS Imanuel.

Saat itu, Maryani hendak pulang setelah menjemput anaknya yang mengikuti bimbingan belajar di Way Halim.

Ditemui Tribunlampung.co.id di IGD RS Immanuel, Maryani menuturkan, saat itu baru saja menjemput anaknya sepulang dari bimbel di Way Halim.

Saat melintas di atas flyover, Maryani tak bisa menguasai kemudi dan menabrak motor Beat BE 2241 AAJ yang dikendarai pengemudi ojek online.

Sebelumnya, driver ojol tersebut lebih dahulu menabrak motor Kaisar yang mogok di atas flyover.