Longsor di Bandar Lampung
Warga Dibantu Aparat Kepolisian Evakuasi Material Batu Longsor Pakai Alat Bor dan Gergaji Mesin
Warga dibantu aparat kepolisian berusaha menyingkirkan batu menggunakan alat bor dan gergaji mesin.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Reny Fitriani
Ternyata rumah yang dihuni Tukul Mulyono sudah hancur di hantam batu material longsoran Gunung Bantahan.
Selain Putra warga lain ikut berhamburan keluar rumah. Banyak yang menduga rumah yang dihuni 5 orang anggota keluarga ini tewas terhimpit batu.
Namun setelah dipastikan, hanya kepala keluarga yang mengalami luka ringan. "Yang lain sih gak ada apa apa (luka), cuma bapaknya aja yang kena," katanya.
Sementara adik korban Ari Triningsi (43) mengatakan saat kejadian korban sedang tidur. Tiba tiba batu menghantam rumah dan menghancurkan bagian depan rumah.
"Ya kalau dilihat dari posisinya batu itu ada di ruang tamu sama ruang tengah rumah," jelasnya.
Ari memastikan kakaknya dan ponakan selamat dari musibah tersebut. "Cuma luka di jidat. Sudah di jahit 25 jahitan," terangnya.
Terjadi Dini Hari Setelah 3 Jam Hujan Reda
Bencana longsor yang menimpa satu rumah warga di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Wahab, Kemiling terjadi setelah hujan reda.
Ketua RT 17 LK2 Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat M Yunus menyatakan kejadian terjadi 3 jam setelah hujan reda.
"Kira kira jam 01.00 dini hari. Karena sebagian warga sudah banyak yang tidur," ujar M Yunus, Senin (13/1).
Yunus menambahkan, tidak ada korban jiwa namun pemilik rumah Tukul mulyono (46) mengalami luka ringan di bagian pelipis mata.
Korban cepat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
"Semalam langsung ke puskesmas, luka sampai 25 jahitan," katanya.
Ia mengatakan daerah tersebut memang rawan longsor.
Namun untuk material batu besar baru kali ini.