Longsor di Bandar Lampung
Warga Dibantu Aparat Kepolisian Evakuasi Material Batu Longsor Pakai Alat Bor dan Gergaji Mesin
Warga dibantu aparat kepolisian berusaha menyingkirkan batu menggunakan alat bor dan gergaji mesin.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Reny Fitriani
"Biasanya cuma longsoran tanah pondasi saja, ga sampe sebesar ini," jelasnya.
Rusak Rumah Warga, Tembok Hancur Dihantam Bongkahan Batu Besar
Bongkahan batu besar material longsor Gunung Bantahan, menimpa rumah warga di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Wahab, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (13/1) dini hari.
Rumah dihuni oleh Tukul Mulyono (46) beserta empat anggota keluarganya mengalami rusak berat.
Dinding tembok depan rumah hancur setelah dihantam batu berukuran 3x2 meter persegi.
Selain kerusakan, pemilik rumah mengalami luka ringan.
"Pelipis nya (Tukul) luka 25 jahitan," ujar adik pemilik rumah Ari Triningsi (43).
Adik korban menuturkan, Tukul mengalami luka akibat terbentur lemari saat hendak menyelamatkan diri.
Saat batu menggelinding dari atas bukit, Tukul dan keluarga sedang tidur.
Ari yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban mengaku awalnya mendengar suara gemuruh dari atas bukit.
Tak lama kemudian, terdengar seperti pecahan kaca.
Rupanya batu tersebut menghantam rumah kakaknya.
Kata Ari, Tukul pun mengira batu tersebut menimpa anaknya.
"Semua selamat cuma kakak saya luka sedikit," terangnya. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)