Longsor di Bandar Lampung
Warga Dibantu Aparat Kepolisian Evakuasi Material Batu Longsor Pakai Alat Bor dan Gergaji Mesin
Warga dibantu aparat kepolisian berusaha menyingkirkan batu menggunakan alat bor dan gergaji mesin.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Material batu yang diperkirakan sebesar 3x2 meter persegi menghantam sebuah rumah di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Wahab Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Senin (13/1) siang sudah disingkirkan.
Warga dibantu aparat kepolisian berusaha menyingkirkan batu menggunakan alat bor dan gergaji mesin.
"Harus hati hati karena takutnya nimpa rumah warga yang lain," ujar ketua RT 17 LK2 Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat M Yunus.
M Yunus menambahkan sebelum datang bantuan aparat polisi, sejumlah warga sudah melakukan evakuasi sejak malam tadi.
Namun karena kekurangan alat serta penerangan yang minim, proses evakuasi warga dilanjutkan pagi hari.
Runtuhan dinding serta perabotan rumah yang dihantam batu sudah disingkirkan ke samping rumah korban.
• Warga Sempat Dengar Gemuruh Sebelum Material Batu Besar Menghantam Rumah
• BREAKING NEWS Longsor di Kaliawi Rusak Rumah Warga, Tembok Hancur Dihantam Bongkahan Batu Besar
• BREAKING NEWS Jadi Saksi Sidang Kasus Dugaan Suap, Sri Widodo Tak Hadir karena Sakit
• BREAKING NEWS Pelayanan Poliklinik RSU Ryacudu Kotabumi Lumpuh, Pasien: Tidak Ada Dokter
"Lemari, kursi, perabotan lainnya hancur," katanya.
Tertimpa Lemari, Tukul Korban Longsor di Kaliawi Luka 25 Jahitan
Longsor Gunung Bantahan di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Wahab Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat menyebabkan satu korban luka akibat tertimpa lemari.
Korban bernama Tukul Mulyono (46) mengalami luka di pelipis mata sebelah kanan.
Akibat luka itu, bapak tiga anak ini harus menerima 25 jahitan.
"Waktu kejadian saya sama anak anak sudah tidur. Iya saya yang kena timpa lemari karena posisi saya tidur sebelahan sama lemari," ujar Tukul.
Tukul tak mengetahui awal kejadian tersebut. Namun ia menduga kejadian tersebut antara sekitar pukul 00.30 WIB - 01.00 WIB.
"Batu gak tau ukuran berapa ya mungkin berat lebih dari satu ton. Pintu sama dinding depan rumah semua hancur," katanya.
Tukul menambahkan, ia sempat berteriak meminta pertolongan warga.