Tribun Lampung Barat

Ada 1.000 Balita Kerdil di Lambar, Kasus Stunting Diprediksi Masih Akan Meningkat

Kasus stunting di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga Januari 2020 tercatat berjumlah 1.002 kasus.

Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Ada 1.000 Balita di Lambar Kerdil, Kasus Stunting Diprediksi Masih Akan Meningkat. 

Intervensi spesifik dilakukan Dinas Kesehatan dengan pemberian makanan tambahan.

Sedangkan, pencegahan tidak hanya pada bayi.

Tapi juga kepada ibu hamil.

Kemudian program sanitasi dan ODF di Pringsewu sangat efektif menekan angka stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi mengatakan salah satu intervensi gizi sensitif diantaranya dengan pemberian fe tablet kepada wanita remaja.

"Pemberian fe tablet kepada wanita remaja sebagai salah satu intervensi gizi sensitif dalam rangka penanggulangan stunting," kata Purhadi.

Penanganan Bersama

Penanganan stunting harus dilakukan secara bersama.

Baik itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pekon.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pringsewu Nuryanto mengatakan, terlebih khusus pekon dianjurkan untuk menganggarkan penanganan stunting.

Dia berharap semua pihak proaktif untuk melaporkan ke puskesmas.

Terutama saat ditemukan kasus gizi buruk pada bayi.

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Riana Sari Arinal Ajak Hapuskan Stunting dari Lampung

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengajak kader PKK menghapuskan stunting atau kurang gizi kronis pada anak di Provinsi Lampung.

Hal itu diungkapkan Riana Sari Arinal saat acara Pembinaan Pencegahan Stunting oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung di Aula Rajabasa, Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (9/10/2019).

"Target saya di PKK ini stunting itu kalau bisa terhapuskan, itu target besar saya di PKK. Kita semua bisa, perempuan bisa, saya yakin kalau perempuan-perempuan sampai tingkat desa berdaya Lampung akan berjaya. Hari ini saya juga menggandeng Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), untuk membangun Provinsi Lampung kita harus bersinergi dengan semua yang berkomitmen untuk bersama-sama membangun Lampung," kata Riana, Rabu (9/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved