Pekerja Diculik dan Dianiaya 3 Teman Sekantor, Bos Terlibat hingga Kini Kabur

Tak hanya disekap, pekerja EO korban penyekapan juga dianiaya dengan disundut rokok dan dipukuli.

(KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)
Pekerja Diculik dan Dianiaya 3 Teman Sekantor, Bos Terlibat hingga Kini Kabur. FOTO Polisi mengamankan tiga pelaku penyekapan 

Diketahui, MS merupakan karyawan perusahaan event organizer.

"Latar belakang permasalahan itu karena korban dianggap menggelapkan uang perusahaan," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, ketiga pelaku penyekapan diduga merupakan rekan kerja korban.

"Ada tiga orang yang kami amankan terhadap seseorang yang diduga ini ada kaitannya dengan masalah keuangan," kata Suyudi di TKP.

Suyudi menambahkan, saat ini polisi masih mendalami motif pelaku menyekap korban.

"Yang jelas ada kekerasan di sana. Kemudian juga ada intimidasi," kata Suyudi.

Polisi mengungkap kasus penculikan dan penyekapan seorang berinisial MS, karyawan Perusahaan Event Organizer (EO) di rumah Jalan Pulo Mas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).

Adapun tiga terduga pelaku penculikan tersebut, yakni AP, JCS, dan AJ. Tiga pelaku telah menyekap korban selama seminggu. 

Korban penculikan akui gelapkan uang perusahaan

Lokasi penyekapan seorang karyawan Perusahaan Event Organizer di Jalan Pulomas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).
Lokasi penyekapan seorang karyawan Perusahaan Event Organizer di Jalan Pulomas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020). ((KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI))

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, MS, korban penculikan mengakui telah menggelapkan uang perusahaan event organizer (EO) tempat dia bekerja sebanyak Rp 21 juta.

"Memang diakui dia gelapkan (uang) untuk dipakai keperluan sehari-hari saja dan memang hasil audit menyatakan itu," ujar Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2020).

Meski demikian, menurut Yusri, tidak seharusnya MS diculik karena penggelapan itu.

Adapun yang jadi otak penculikan adalah direktur pemilik perusahaan MS agar dia mau mengganti uang yang digelapkan itu.

"Tapi memang tindakan si pemilik perusahaan ini seharusnya melaporkan, dia melakukan tindakannya sendiri," kata Yusri.

Oleh karena itu, polisi saat ini tengah mencari keberadaan A.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved