Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung

BREAKING NEWS Terlindas Kereta Ekspres di Kampung Baru, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit

Terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (23/1/2020).

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (23/1/2020). 

"Saya pas mau berangkat (salat) Subuh. Saya gak liat langsung. Tapi katanya ada dua botol bir sama smooting di dalam mobil," katanya.

Satiman menduga pengemudi mabuk sehingganya terjadi kecelakaan.

"Kayaknya mabuk, apalagi malam tahun baru," tandasnya.

 

Seorang penumpang melihat mobil Honda Brio BE 1635 YY yang tertabrak kereta babaranjang di perlintasan Jalan Sonokeling, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (1/1/2020) dini hari.
Seorang penumpang melihat mobil Honda Brio BE 1635 YY yang tertabrak kereta babaranjang di perlintasan Jalan Sonokeling, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (1/1/2020) dini hari. (Dok Warga)

Di Pinggir Rel

Seusai terseret 300 meter, Honda Brio terpaksa diparkir di pinggir rel.

Bangkai kendaraan pun terpaksa dibiarkan dahulu lantaran tak bisa dievakuasi.

Salah satu pekerja PT KAI yang tak mau disebut namanya mengaku kesulitan mengevakuasi bangkai kendaraan lantaran mobil terseret hingga ke dalam perlintasan.

"Bukannya gak dievakuasi. Kami bingung nariknya. Jauh juga, kanan kiri pagar," ujar dia di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, evakuasi terpaksa harus menggunakan bantuan alat.

"Paling pakai lokomotif ditarik keluar," tandasnya.

Sudah Ditutup

Sementara PT KAI Tanjungkarang menyebut, palang perlintasan sudah ditutup sesuai standard operational procedure (SOP).

"Itu sudah ada penjaga palang pintu, dan sudah ditutup pintunya," kata Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo.

Ia menduga, pengemudi belum begitu hafal kondisi jalan, ditambah kendaraan masih baru. Sehingga, mobil terseret sejauh 350 meter.

"Baru berhenti setelah nyangkut tembok, evakuasi cukup lama karena terlalu dalam," tuturnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved