Polda Lampung Dalami Kasus Bogem Mentah Siswi SMAN 9 Bandar Lampung
Ditreskrimum Polda Lampung akan melakukan mediasi terhadap dugaan penganiayaan yang dialami siswi SMAN 9 Bandar Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ditreskrimum Polda Lampung akan melakukan mediasi terhadap dugaan penganiayaan yang dialami siswi SMAN 9 Bandar Lampung.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Barly Ramadany mengatakan, laporan siswi kelas XI IPA III SMAN 9 Bandar Lampung berinisial ANM terhadap rekannya, FRH, saat ini masih didalami.
"Laporan sementara masih didalami," ungkapnya, Minggu (26/1/2020).
Barly membenarkan bahwa tempat kejadian perkara di Yogyakarta, saat kedua siswa tengah melaksanakan study tour.
"Masih kami dalami lagi, karena TKP-nya di Jogja," bebernya.
• Gara-gara Sendok, Siswa SMAN 9 Diduga Jadi Korban Pemukulan Rekannya Saat Ikut Study Tour
• Jalin Hubungan dengan Nasabah Wanita, Pegawai Bank di Bandar Lampung Diperas Oknum Wartawan
• VIDEO Terungkap, Oknum SLB di Lamteng Cabuli Siswinya
• Ini Identitas Pelaku Penembak Komang Tis yang Tewas di Depan Sang Istri saat Berkebun
Barly mengaku pihaknya tidak akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi.
"Dan ini kan teman-teman saja. Kami ambil persuasif. Kami damaikan, gak mendalam," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ANM mendapatkan luka lebam di bagian matanya akibat mendapat bogem mentah dari FRH, siswa kelas XI IPS IV SMAN 9 Bandar Lampung.
Hal tersebut disampaikan Kartika Wardani, ibunda ANM, saat ditemui awak media seusai dipanggil oleh penyidik Polda Lampung, Rabu (22/1/2020).
Pengaduan korban bernomor polisi STTP/B-1910/XII/2019/SPKT Polda Lampung.
Menurutnya Kartika, anaknya menjadi korban pemukulan oleh rekannya yang juga ikut studi tour ke Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Kejadian berawal saat para siswa sedang makan malam di Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
"Ceritanya itu anak saya mau makan dan ambil nasi tetapi lupa mengambil sendoknya," kata Kartika.
Lalu FRH tiba-tiba sudah ada di depan anaknya dan berujar, 'Ngapain lo melotot gua.'
"Seketika ANM langsung mendapat bogem mentah," kata Kartika.