Pengakuan Korban Perkosaan Reynhard Sinaga, Rahasia Tersimpan di Handphone Warna Putih

Sebelum Peter (bukan nama sebenarnya), saat itu berusia 18 tahun, melapor ke polisi di Manchester, Inggris, 1 Juni 2017.

Editor: Reny Fitriani
Daily Mail
Biodata Reynhard Sinaga, Pria Indonesia 136 Kali Perkosa Pria di Inggris, Latar Belakangnya Diungkap. Pengakuan Korban Perkosaan Reynhard Sinaga, Rahasia Tersimpan di Handphone Warna Putih 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebelum Peter (bukan nama sebenarnya), saat itu berusia 18 tahun, melapor ke polisi di Manchester, Inggris, pada 1 Juni 2017, ia menyebut terjadi perkelahian hebat di apartemen Reynhard Sinaga.

Korban merasa di atas angin karena tubuhnya lebih besar dari pelaku perkosaan.

Pergumulan terjadi di tempat tidur.

"Aku mendorongnya ke tempat tidur. Dia meraih kaus saya dan menarik saya ke atas. Dia meraih saya dan menggigit saya. Saya memukulnya beberapa kali lagi dan dia berbaring di tempat tidur," ujar Peter kepada Daily Mail, dalam publikasi Minggu (26/1/2020).

Biodata Reynhard Sinaga, Pria Indonesia 136 Kali Perkosa Pria di Inggris, Latar Belakangnya Diungkap

Amplop Kondangan Berisi Tulisan Rp 460 Ribu dan Utangmu Lunas, Klarifikasi Seusai Viral di Medsos

150 Turis Asal China Terkurung di Hotel, Dipeluk Gubernur Irwan Prayitno Saat Tak Sengaja Bertemu

Ketika Reynhard mulai linglung, Peter mengumpulkan barang barangnya.

"Saya keluar dari kamar dan menemukan telepon saya di kamar mandi, begitu juga dompet saya. Dia pasti mengeluarkannya dari sakuku ketika aku pingsan," katanya.

Ketika hendak keluar, pintu ternyata terkunci.

Saat itu, Reynhard melompat ke punggung Peter.

Korban kemudian memukuli kepala si pemerkosa.

"Aku meninju kepalanya dan akhirnya dia melepaskanku. Saya membuka pintu depan dan berlari keluar," ujarnya.

Jins biru Peter dan kaus hitam basah oleh darah Reynhard Sinaga.

Dia memeriksa teleponnya tetapi kehabisan baterai sehingga dia berlari di seberang jalan dan menghentikan seseorang.

Peter menggunakan telepon orang itu untuk menghubungi ibunya.

"Aku minta ibu menjemputku di tempat ia menurunkanku semalam," katanya.

Ketika menunggu, dia berpikir Reynhard mungkin sudah mati.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved