Sidang Kasus Bentrok Mesuji
Masih Ada 7 Saksi yang Belum Hadir, Sidang Kasus Bentrok Mesuji Ditunda hingga Pekan Depan
Persidangan empat terdakwa kasus bentrokan di Register 45 Mesuji, ditunda hingga minggu depan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Persidangan empat terdakwa kasus bentrokan di Register 45 Mesuji, ditunda hingga minggu depan.
Hal ini diputuskan oleh Majelis Hakim setelah JPU meminta waktu lagi untuk menghadirkan saksi lagi.
"Saksi masih ada lagi sekitar 7 orang, jadi untuk sidang berikutnya akan kami hadirkan," kata JPU Sabiin, Kamis 30 Januari 2020.
Atas permintaan tersebut, Majelis Hakim mengabulkan permintaan JPU.
"Baik, sidang kita tunda minggu depan dengan agenda saksi," tandas Nirmala Dewita.
• Suasana Sidang Perkara Bentrok Register 45 Mesuji Tak Kondusif, Hakim Lakukan Hal Ini
• BREAKING NEWS Tak Terima Suami Jadi Korban Bentrok Mesuji, Wanita Ini Menjerit Histeris di Depan Sel
• Istri Korban Tewas Kerusuhan Register 45 Mesuji Sebut Tak Adil Pembunuh Suaminya Masih Hidup
• Sepasang Kekasih Ijab Kabul di Kantor Polisi, Hampir Gagal Nikah karena Ditangkap Polisi
Pamit Nagih Utang
Pamitnya nagih utang, ternyata malah ikut bentrokan.
Hal ini diungkapkan oleh Aminah, Istri Roni, saat dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis 30 Januari 2020.
Aminah mengatakan, sebelum kejadian sekira pukul 7.00 WIB, saat sedang sarapan, suaminya didatangi Imok dan bersama dua orang lainnya.
"Kata suami saya mau pergi nagih (utang), saya gak tahu kalau suami saya mau diajak berantem, tau gitu saya larang," kata Aminah, sembari menangis.
Lanjut Aminah, pada siang harinya ia mendapat telepon yang menginformasikan jika suaminya berada di puskesmas.
"Terus dapat kabar, dan di puskesmas sudah meninggal," katanya sembari menangis.
Tak Tahu Suami Mau Ikut Bentrokan
Noviana, Istri dari korban tewas saat bentrok di Register 45 Mesuji Juli 2019, mengaku tak mengetahui kalau sang suami pergi untuk ikut bentrokan.
Menurut Noviana, sang suami mendapat telepon dari seseorang.
Setelah menerima telepon tersebut, kata Noviana, suaminya langsung pergi.
"Saya gak tahu, tapi dia (suami) dapat telepon, tiba-tiba dia pergi, katanya diserang, anak janjinya mau ajak main tapi ditinggal," tutur Noviana, Kamis 30 Januari 2020.
Selang beberapa menit, kata Noviana, ia mendapat telepon jika sang suami, Rowi, terluka.
"Tapi, pas saya ke puskesmas sudah meninggal," ujar Noviana sembari menangis.