CPNS 2020
Itera Siapkan 24 Stan Kuliner Bagi Peserta Tes CPNS
Itera menyiapkan semua aspek terkait penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun ini salah satunya adalah ketersediaan stan kuliner
Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATI AGUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyiapkan semua aspek terkait penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun ini salah satunya adalah ketersediaan stan kuliner bagi peserta.
Di bagian depan lokasi tes CPNS tepatnya di depan gedung kuliah umum (GKU) 1 kampus Itera tersedia beberapa stan yang menjual aneka makanan dan minuman.
Menurut Rudi selaku humas Itera mengatakan pihaknya menyiapkan sekitar 24 stan kuliner yang dikhususkan untuk melayani peserta CPNS.
"Kami menyediakan sekitar 24 stan harganya juga miring disesuaikan dengan peserta CPNS," kata Rudi kepada Tribunlampung.co.id pada Senin (3/2/2020).
Menurut Didin salah satu peserta CPNS mengaku sangat terbantu dengan adanya stan tersebut.
• Dukung Suami Ikut Tes CPNS, Wanita Asal Palas Boyong Anak dan Mertua ke Itera
• Daftar Barang yang Dilarang Dibawa Saat Tes SKD CPNS 2020
• BREAKING NEWS Anggota Polsek Way Bungur Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal Sepulang dari Hajatan
• Dikira Demam Biasa, Bocah 11 Tahun di Kotabumi Meninggal karena DBD
"Iya terbantu buat yang nggak sempat sarapan dan makan siang daripada keluarkan jauh," jelasnya.
Selain Didin, peserta lainnya Maya yang merupakan peserta CPNS dengan formasi rekam medis mengaku makanan yang ada di stan kuliner Itera enak dan harganya sesuai.
"Makanannya enak, dan harganya pas kok," terang Maya.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id Senin (3/2/2020) stan kuliner tersebut selain dipadati para peserta CPNS juga dipadati oleh keluarga yang mengantar anaknya yang sedang tes.
"Ini lagi nyari-nyari minum sambil nunggu anak sedang tes," terang Suhaimi warga Pesawaran.
Dukung Suami Ikut Tes CPNS, Wanita Asal Palas Boyong Anak dan Mertua ke Itera
Bentuk dukungan dari seorang istri diperlihatkan oleh Ceri Mandasari warga Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Ia beserta anak dan ibu mertua datang ke Itera untuk mendukung suaminya mengikuti tes SKD CPNS pada hari ini, Senin (3/2/2020).
Suami dari Ceri sendiri mengikuti seleksi SKD pada sesi keenam.
Mereka berangkat dari Palas kemarin sore dan menginap di tempat keluarga.
Mereka sudah tiba di Itera dari pukul 09.00 WIB.
"Iya udah berangkat dari tadi pagi jam sembilan, takut telat jadi antisipasi dateng satu jam sebelum tes," ujar Ceri kepada Tribunlampung.co.id.
Ceri sendiri akan mengikuti tes SKD pada besok hari Selasa, 4 Febuari 2020.
"Kasih semangat dan dukungan buat suami tes, sekalian juga liat suasana tempat tes sebelum saya tes juga besok," tambahnya.
Sebelumnya mereka belum pernah mengikuti seleksi CPNS.
Sehingga ini merupakan tahun pertama mengikuti seleksi CPNS.
Sedangkan Carsiti mertua dari Ceri sangat berharap keduanya lulus tes CPNS.
Khususnya SKD yang sudah dimulai pada hari Minggu kemarin.
"Harapannya semoga keduanya lulus dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil," ujar Carsiti.
Sudah Berlari-lari, 10 Peserta Tes SKD CPNS 2020 Terpaksa Gigit Jari
Insiden keterlambatan peserta kembali mewarnai hari kedua tes seleksi CPNS 2020, Senin (3/2/2020).
Sedikitnya ada 10 peserta yang terpaksa gigit jari karena tak bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2020 di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Mereka adalah peserta tes SKD CPNS 2020 untuk formasi Kabupaten Pesawaran.
Akibatnya, mereka dipastikan gagal mengikuti tahapan seleksi CPNS 2020 selanjutnya.
Saat sesi keenam dimulai pukul 10.00 WIB, sejumlah peserta berlarian ke lokasi ujian yang ada di gedung kuliah umum Itera.
Setelah melakukan verifikasi data, mereka dipersilakan naik ke lantai tiga.
Namun, tetap saja mereka tak bisa mengikuti ujian.
Pasalnya, akses untuk login sudah tertutup.
Alhasil, para peserta tersebut turun ke lantai 1 dengan raut wajah kecewa.
Holik, salah satu peserta, mengaku terlambat sekitar dua menit.
"Saya telat sedikit tadi. Tapi mau login sudah tidak bisa," kata peserta asal Pesawaran yang mendaftar untuk formasi guru bahasa Inggris itu.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, para peserta ujian terus berdatangan.
Mereka memadati ruang tunggu sembari melakukan verifikasi berkas.
Terlambat Sekian Detik
Sejumlah peserta mengalami nasib tragis karena batal mengikuti tes SKD CPNS 2020.
Tersebut SKD CPNS 2020 untuk Kabupaten Pringsewu digelar di SMA Yayasan Abdi Karya (Yadika), Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Minggu (2/2/2020).
Namun, beberapa peserta harus menelan kekecewaan karena gagal mengikuti tes.
Mereka terlambat tiba di lokasi sehingga dinyatakan gugur karena tidak diperkenankan masuk ruangan tes.
Sebagaimana yang dialami Julianto (30), warga Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.
Julianto mengatakan, sepengetahuannya pelaksanaan tes CPNS pada sesinya dimulai pukul 10.30 WIB.
Sementara panitia mengagendakan pukul 10.00-11.30 WIB.
Julianto mengaku tiba tepat pukul 10.00 WIB.
Namun ia tidak diperbolehkan masuk dan gagal mengikuti tes CPNS 2020.
Hari pertama seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2020 untuk Kabupaten Pringsewu digelar empat sesi, Minggu (2/2/2020).
Tes SKD CPNS dilaksanakan di SMA Yayasan Abdi Karya (Yadika), Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.
Pada hari pertama, tes SKD digelar sebanyak empat sesi.
Masing-masing sesi dilaksanakan pada pukul 10.00-11.30 WIB, pukul 12.30-14.00 WIB, pukul 14.30-16.00 WIB, pukul 16.30-18.00 WIB.
Tes SKD CPNS Pringsewu ini diagendakan berlangsung hingga 13 hari ke depan, yakni sampai 15 Februari 2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pringsewu Dawam Raharjo mengingatkan peserta tes CPNS jangan sampai terlambat.
Sebab, kehadiran peserta terkoneksi dengan sistem.
Terlambat satu detik saja, sudah tertutup otomatis oleh sistem.
Dia mengingatkan supaya peserta sudah hadir di lokasi satu jam sebelum pelaksanaan tes.
Diketahui, jumlah peserta tes CPNS Kabupaten Pringsewu sebanyak 13.332 orang.
Sementara jumlah pendaftar CPNS Pringsewu mencapai 14.946 orang.
Pringsewu membuka lowongan CPNS untuk 327 formasi.
Rinciannya, 173 tenaga pendidik, 117 tenaga kesehatan, dan 37 tenaga teknik.(Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi)