Ayah Tiri Siksa Anak di Bandar Lampung
Anak Tiri yang Disiksa Ayahnya Mengaku Senang: Aman, Ayah Sudah Dikurung
Jika 2019 lalu ibu tiri di Pesawaran memanggang tangan anak tirinya di kompor menyala, kali ini ayah tiri di Bandar Lampung kerap menyiksa anak tiri.
Korban menunjukkan luka luka di tubuhnya.
"Ini (kaki) dicelupin ke air panas. (Kepala) dipukul pakai palu, (bawah hidung) disundut pakai rokok, tiap hari dipukulin," bebernya.
"Nggak mau sama ayah, takut. Sama Wak Jon mau, sama Pak RT mau," imbuhnya.
Sementara Wawan berdalih memukul anak tirinya karena susah diatur. Ia mengaku memukul anak tirinya menggunakan besi dan bambu.
"Saya khilaf. Yang jelas anaknya susah diatur," ujarnya.
"Dipukul nggak setiap hari. Tapi sering, dari 2017 setelah nikah."
Sementara ibu Wawan mengaku sudah mengetahui tindakan Wawan terhadap cucu sambungnya itu.
"Sudah saya tegur, tetep aja ngeyel. 'Ini anak titipan Allah, ujian kamu'. Tapi orangtua ngomong nggak diperhatikan. Sekarang kena batunya," tuturnya.
Ibu Wawan mengetahui cucu sambungnya disiram air panas setelah ditelepon menantunya.
"Saya nggak bisa mantau karena sudah pindah. Tapi seminggu sekali saya nengokin," katanya.
Adapun ibu korban mengaku selalu berusaha mencegah suaminya agar tak berlebihan saat memarahi putranya saat melakukan kesalahan.
"Tapi maaf ngomong, (suami) nggak mau dengar nasihat orangtua (ibunya) dan istri, akhirnya seperti ini," katanya.
Terkait kaki yang melepuh, ibu korban menyebut bukan karena disiram air panas oleh suaminya.
"Itu saya yang rebus air panasnya. Jadi 'kan kedinginan, kakinya direndem. Perasaan airnya nggak panas, tahunya melepuh paginya," ujarnya.
Kapolsek Kedaton Kompol Daud menyatakan akan menindak tegas tersangka Wawan.