Komplotan Maling Curi Rp 4,25 Miliar di Rumah Kosong, Ada yang Pakai Uang buat Beli Kandang Ayam
Sebanyak 5 orang komplotan maling yang bawa kabur uang Rp 4,25 miliar, memiliki cara masing-masing untuk menghabiskan hasil kejahatan tersebut.
Lantaran sudah cukup lama bekerja, mereka sangat mengetahui seluk beluk rumah.
Termasuk, lokasi penyimpanan uang.
5. YUL otak pencurian
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, otak dari komplotan maling tersebut adalah tersangka berinisial YUL.
"YUL adalah aktornya. Dia merencanakan pada 15 Desember 2019," kata Yusri Yunus.
YUL bekerja sebagai sopir.
Ia mengajak seseorang berinisial WIS.
WIS adalah penjaga hewan di rumah itu.
"Dia (WIS) biasa naik turun, aksesnya gampang."
"Dia yang tahu akses ke mana saja di rumah itu," jelas Yusri Yunus.
Sementara, TOM diketahui sebagai satpam.
Dua tersangka lainnya yang bukan karyawan, yakni SUA dan PAR, juga ikut bergabung.
6. Beraksi saat malam tahun baru
Kelima komplotan maling itu mulai beraksi curi uang majikan saat malam tahun baru, sekitar pukul 22.00 WIB.
WIS berperan memasuki kamar korban.
Ia memanjat menggunakan tangga.
Ia juga yang mencari tiga koper berisi uang senilai Rp 4,25 miliar.
"Tersangka SUA berperan membawa koper itu ke luar rumah."
"Sedangkan, tiga tersangka lainnya berjaga di luar," ujar Yusri Yunus.
Tiga koper tersebut kemudian dimasukkan ke mobil.
Lalu, koper dibawa ke Cileungsi, Jawa Barat.
7. Mencuri saat rumah kosong
Ketika komplotan maling itu beraksi, jelas Yusri, sang pemilik rumah yang merupakan pengusaha kuliner, sedang pergi ke luar negeri.
"Rumahnya dalam kondisi kosong."
"Pemiliknya sedang merayakan tahun baru di Amerika Serikat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usai Curi Rp 4,25 Miliar di Rumah Majikan, 2 Karyawan Sempat Kembali Bekerja Sebelum Melarikan Diri
Lima orang komplotan maling yang curi Rp 4,25 miliar punya cara masing-masing untuk menghabiskan uang curian.