Lakalantas Maut di Tol Lampung

Antisipasi Lakalantas, PT Hutama Karya Imbau Pengendara Patuhi Rambu saat Melintas di Tol Lampung

PT Hutama Karya Tol cabang ruas Bakauheni–Terbanggi Besar mengimbau kepada para pengguna jasa tol untuk tetap mengutamakan keselamatan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Unit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan
Kecelakaan di JTTS KM 53 Ruas Desa Kupang Curup, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Kamis (6/2/2020) dini hari. Antisipasi Lakalantas, PT Hutama Karya Imbau Pengendara Patuhi Rambu saat Melintas di Tol Lampung. 

Sebelumnya, tak hanya 2 orang korban meninggal dunia, lakalantas maut di Tol Lampung juga mengakibatkan 1 orang harus dirawat karena luka berat.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan, Ipda Ilham mengatakan, dalam kejadian lakalantas maut di Tol Lampung tersebut ada 2 orang korban jiwa meninggal dunia dan 1 mengalami luka berat.

Korban meninggal diketahui bernama Dedianto (32), sopir truk BE 9764 NJ yang merupakan warga Bangun Rejo Kecamatan Ketapang dan  Rabuin (56), warga Ketapang yang merupakan penumpang.

“Sedangkan satu penumpang lainnya atas nama Muslihin (26), yang juga warga Desa Bangun Rejo, Ketapang mengalami ruka berat,” ujar Ipda Ilham, Kamis (6/2/2020).

Korban meninggal dunia dan luka berat, kata Ipda Ilham, telah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Untuk korban meninggal telah diambil pihak keluarga," ucap Ipda Ilham.

Lakalantas maut sebabkan 2 korban tewas

Sebelumnya, Kejadian lakalantas maut di Tol Lampung kembali terjadi.

Sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar di kilometer 53+30 ruas Desa Kupang Curup Kecamatan Katibung pada, Kamis (6/2/2020), sekira pukul 00.30 WIB.

Lakalantas tersebut melibatkan 2 unit truk colt disel.

Kejadian lakalantas tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Kedua korban merupakan penumpang truk colt disel BE 9764 NJ.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agustinus Rinto mengatakan, dari keterangan saksi mata, lakalantas maut tersebut bermula saat truk colt disel dengan nopol BE 9764 NJ melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni secara beringan dengan kendaraan truk lainnya.

“Setiba di lokasi kejadian, pada jalur B Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, pengemudi truk BE 9764 NJ diduga mengantuk, sehingga menabrak truk yang melaju di depannya,” kata Agustinus Rinto, Kamis (6/2/2020).

Sayangnya, kata Agustinus Rinto, truk yang tertabrak pada bagian belakang tersebut belum diketahui jenis dan nopolnya.

"Karena truk tetap melaju melarikan diri," ucap Agustinus Rinto.

Sementara truk colt disel bernopol B 9764 NJ, lanjut Agustinus Rinto, mengalami ringsek pada bagian depan. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved