Kecelakaan di Jalinsum Kalianda

Pelajar Tewas di Jalinsum Kalianda Akan Wakili Lamsel dalam O2SN Tingkat Provinsi

Bagus Febrianto warga Desa Patok Kecamatan Way Panji yang meninggal dunia kecelakaan merupakan siswa kelas III SMKN I Kalianda.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi guru SMKN 1 Kalianda
Almarhum Bagus (tengah) saat menerima piala di SMKN 1 Kalianda.Pelajar Tewas di Jalinsum Kalianda Akan Wakili Lamsel dalam O2SN Tingkat Provinsi 

Saksi mata, Awi, mengatakan, korban melintas di bahu jalan yang ada kerikil bekas galian pipa dari arah Bandar Lampung menuju Natar.

Bayi berada di dalam gedongan sang ibu.

"Lalu saat di tempat kejadian perkara (TKP) motor hendak naik ke aspal tergelincir. Kepalanya ibu itu jatuh ke aspal langsung ditabrak tronton, termasuk bayinya," katanya.

Melihat kejadian itu, dirinya bersama warga lain langsung menghentikan truk yang melindas korban tersebut.

Sementara dokter jaga UGD RS Natar Medika dr Sihol Nainggolan mengatakan, korban masuk ke UGD sekitar pukul 17.30 WIB dengan diantar warga.

Korban yang merupakan warga Dusun Tangkit Batu, Muara Putih, Natar tiba dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, kondisi sang ibu paling parah. Korban telah dijemput oleh keluarganya sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.

Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo mengatakan, korban bernama Diana Yuntika (33) dan Fazura (1).

Ia menuturkan, setelah Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengecek ke TKP dan dilakukan rekonstruksi, korban disambar truk oranye BE 9980 BV yang dikemudikan Agus Muryanto, warga Jalan Dr Harun, Kota Baru, Bandar Lampung.

Kedua kendaraan ini berjalan dari Bandar Lampung menuju Natar.

Setiba di depan diler Daihatsu Hajimena, motor ditabrak truk.

Sementara sopir truk telah diamankan polisi. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved