Sidang Mahasiswa FISIP Unila Tewas
Dua Perkara Diksar UKM Cakrawala FISIP Unila Berlanjut ke Pemeriksan Saksi
Sebanyak 17 terdakwa perkara Diksar UKM Cakrawala FISIP Universitas Lampung didampingi oleh pengacara yang berbeda-beda.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Sebanyak 17 terdakwa perkara Diksar UKM Cakrawala FISIP Universitas Lampung didampingi oleh pengacara yang berbeda-beda.
Ada sekitar empat kelompok pengacara yang mendampingi 17 terdakwa. Diantaranya pengacara Yudi Yusnandi dkk, pengacara Bambang Handoko dkk, dan pengacara Toni Aprito dkk.
Tidak semua terdakwa mengajukan keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dibacakan pada sidang perdana, 3 Februari 2020.
Sehingga dalam sidang agenda eksepsi, Kamis, 13 Februari 2020, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gedongtataan Rio Destardo memutuskan untuk melanjutkan ke agenda selanjutnya bagi perkara yang tidak berkeberatan pada surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Rio yang didampingi Hakim Anggota Tommy Febriansyah dan Vita Deliana menyatakan bila sidang perkara yang terdakwanya tidak mengajukan eksepsi bisa masuk dalam agenda pemeriksaan alat bukti.
• BREAKING NEWS 7 Tahanan Polsek Natar Kabur
• BREAKING NEWS Pria 30 Tahun asal Panjang Tewas Gantung Diri di Kamarnya
• Terlihat Makin Kurus, Hakim Minta Terdakwa Kasus Tewasnya Mahasiswa FISIP Unila Lakukan Ini
• Perkara Diksar UKM Cakrawala Terbagi 4 Tahap Sidang, Ini Rangkaiannya
Namun, JPU yang hadir saat itu belum membawa alat bukti. Sehingga alat bukti tersebut akan dihadirkan dalam sidang selanjutnya pada 20 Februari 2020.
"Jaksa belum siap membawa alat bukti, sehingga persidangan dilanjutkan minggu depan," tukas Ketua Majelis Hakim Rio dalam sidang, Kamis, 13 Februari 2020 di Pengadilan Negeri Gedongtataan.
Diketahui, terdapat dua dari empat perkara Diksar UKM Cakrawala yang tidak mengajukan eksepsi.
Yaitu perkara dengan terdakwa MBR dengan Nomor 12/Pos.B/2020/PN Gdt dan perkara Perkara Nomor 10/Pid.B/2020/PN Gdt dengan terdakwa KDA dan MKS.
Sehingga dua perkara tersebut pada agenda selanjutnya akan menghadirkan empat saksi korban. "Karena saksinya sama bisa diperiksa sekaligus," ungkap Rio.
Hakim Minta Terdakwa Banyak Makan
MBR (22), satu dari 17 terdakwa dalam perkara Pendidikan Dasar (Diksar) UKM Cakrawala FISIP Universitas Lampung terlihat semakin kurus.
Menurunnya kondisi fisik MBR ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Hakim Rio Destardo yang didampingi oleh Hakim Anggota Tommy Febriansyah dan Vita Deliana dalam agenda sidak eksepsi, Kamis, 13 Februari 2020.
Oleh karena itu lah Ketua Majelis Hakim Rio berpesan kepada MBR untuk makan yang banyak selama berada di dalam tahanan.
"Saudara baik-baik di dalam (tahanan), makan yang banyak. Melihat semakin kurus, makan ya, masa depanmu masih panjang," pesan Rio.
