Kasus Narkoba di Bandar Lampung
BREAKING NEWS Polsek TbU Sita 410 Gram Sabu dari 3 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
Anggota Polsek Teluk Betung Utara berhasil menyita barang bukti sabu dengan berat hampir setengah kilogram, tepatnya 410 gram.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
"Perbuatan terdakwa diancam dan diatur sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1), pasal 127 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," tandasnya.
Suruh Orang Perbaiki Motor
Suruh orang perbaiki sepeda motor, oknum polisi asik nyabu di kamar.
Hal ini terungkap dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis 13 Februari 2020.
Dalam dakwaannya JPU Agustina mengatakan di hari yang sama Kamis 17 Oktober 2019 sekira pukul 15.00 wib, terdakwa Indra Jayawadya menghubungi lewat telepon saksi Janu Brata Yudha.
"Saksi Janu diminta untuk memperbaiki sepeda motornya. Kemudian saksi Janu datang dan memperbaiki sepeda motor terdakwa di depan kamar kontrakan Doni, karena saat itu hujan," ucapnya.
Selanjutnya, kata JPU, sekira pukul 16.30 WIB, terdawa Indra masuk ke kamar sdr. Doni dan melihat satu perangkat alat hisap sabu terletak di kamar tersebut.
"Tidak berapa lama kemudian datang Dwi (DPO) mencari Indra, dan kemudian masuk ke dalam kamar Doni," tuturnya.
JPU menambahkan, terdakwa Indra kemudian mengeluarkan satu bungkus plastik kecil berisikan sabu dari kantong celananya.
"Kemudian terdakwa Indra bersama Dwi mengunakan narkotika tersebut," tandasnya.
Diberi Paket Hemat
Oknum polisi nyabu setelah diberi satu bungkus paket hemat oleh tetangga kamar kontrakannya.
Hal ini terungkap dalam dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis 13 Februari 2020.
Dalam dakwaannya, JPU Agustina mengatakan perbuatan terdakwa Indra Jayawadya bermula pada Kamis 17 Oktober 2019 sekira pukul 14.00 wib.
"Terdakwa Indra Jayawadya berada di depan kamar kontrakannya nomor 2 dipanggil Doni (DPO) untuk datang ke kamar kontrakannya nomor 4," kata JPU.
JPU menuturkan, selanjutnya terdakwa Indra dan Doni berbincang di kamar kontrakan nomor 4 milik Doni.
"Saudara Doni kemudian menawarkan narkotika kepada terdakwa Indra," ucap JPU.