Kebakaran di Pringsewu
Alat Pendukung Praktik Terbakar, Kerugian Akibat Kebakaran di SMK Yasmida Ditaksir Rp 205 Juta
Beberapa alat pendukung praktik siswa di sekolah tersebut tidak terselamatkan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kebakaran di gedung praktik SMK Yasmida diketahui tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun beberapa alat pendukung praktik siswa di sekolah tersebut tidak terselamatkan.
Seperti mesin genset, kompresor, kapasitor bank dan gedung.
Akibat hal ini total kerugian ditaksir Rp 205 Juta.
"Terhitung kerugiannya mencapai Rp 205 juta," tukas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mewakili Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas, Senin 17 Februari 2020.
• Kebakaran di SMK Yasmida Pringsewu Diduga Akibat Korsleting Genset
• BREAKING NEWS Gedung Praktik SMK Yasmida Pringsewu Terbakar, Ledakan Bikin Seisi Sekolah Gempar
• KPK Bawa 3 Koper Berkas Dakwaan 4 Tersangka Fee Proyek, Berkas Agung Ilmu Paling Tebal
• Bupati Nonaktif Lampung Utara Akan Huni Blok Mapenaling di Rutan Way Huwi Selama Seminggu
Diduga Akibat Korsleting Genset
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono menduga kebakaran di gedung praktik SMK Yasmida akibat korsleting generator set (genset).
"Dugaan sementara sumber api kebakaran tersebut akibat genset yang ada di gedung praktik siswa SMK Yasmida," kata Sugeng mewakili Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas kepada Tribunlampung.co.id, Senin 17 Februari 2020.
Ia menambahkan tim damkar bergerak cepat setelah mendapat informasi peristiwa kebakaran.
"Saat kami tiba di lokasi kejadian api sudah menjalar di ruangan genset di gedung praktik siswa SMK Yasmida," ungkap Sugeng.
Kendati begitu, kata dia, api telah dilokalisir sehingga tidak menjalar ke gedung lainnya di lingkungan sekolah tersebut.
Dalam kejadian kebakaran ini diketahui tidak ada korban jiwa.
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Pringsewu.
Kali ini kebakaran di SMK Yasmida Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, Senin 17 Februari 2020 terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Tepatnya di gedung praktik siswa.
Peristiwa kebakaran tersebut sempat membuat gempar seisi sekolah dan warga sekitar.
Pasalnya ketika tim BPBD Pringsewu mencoba memadamkan api di gedung praktik justru timbul ledakan keras.
"Akhirnya kami berkoordinasi dengan PLN, untuk pemadaman listrik," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono.
Setelah listrik padam, lantas petugas gencar memadamkan api.
Sehingga tidak berselang lama api pun padam.
Namun beberapa alat pendukung praktik siswa di sekolah tersebut tidak terselamatkan.
Seperti mesin genset, kompresor, kapasitor bank dan gedung.
Rumah Terbakar Saat Seluruh Penghuninya Pergi Melayat ke Liwa
Sebuah rumah di Perum Bukit Kemiling Permai, Blok S, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung hangus dilalap api saat semua penghuninya tidak berada di lokasi.
Hal tersebut dikatakan anak korban, Mahatma (19) saat ditemui Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/2/2020).
Mahatma mengatakan, ia beserta keluarganya sedang berada di Liwa, Lampung Barat.
Hal itu lantaran keluarganya ada yang meninggal dunia.
"Bibi saya meninggal. Jadi, kami sekeluarga pergi melayat," ujarnya.
Mendengar kabar tersebut, mereka segera menuju ke Liwa, Lampung Barat.
Mereka berangkat sekitar pukul 10.00 WIB pada hari kejadian.
Tetapi sekitar pukul 22.00 WIB, mereka diberi kabar oleh tetangga melalui pesan singkat WhatsApp.
Kabar tersebut menyatakan bahwa rumah korban terbakar.
"Dengar kabar itu, kami segera bertolak kembali ke Bandar Lampung, dan tiba sekitar jam 03.00, saat api sudah padam," tutupnya.
Sempat Cium Bau Hangus
Kejadian kebakaran rumah di Bukit Kemiling Permai, tetangga rumah korban mengaku sempat mencium bau hangus.
Bau tersebut tercium saat ia sedang salat Isya sekitar pukul 22.30, Jumat (24/1/2020).
"Saat saya lagi solat memang ada bau hangus, tapi saya ga tau kalo itu bau kebakaran di sebelah rumah saya," ujar Isneli (50), Sabtu (25/1/2020).
Ia mengaku baru menyadari ada kebakaran di sebelah rumahnya saat mendengar teriakan kebakaran dari para warga.
Isneli saat itu juga langsung keluar untuk memastikan kebakarannya.
"Taunya pas ada yang teriak kebakaran. Waktu dengar teriakan itu saya langsung keluar rumah," tambahnya.
Penyebab Kebakaran
Sebuah rumah terbakar di Blok S RT 28 LK III Perum Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung.
Sebelum Tribun Lampung hadir untuk memantau TKP, Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) telah datang untuk melakukan proses identifikasi.
Ridwan (56) mengatakan tim Inafis mengkonfirmasi bahwa penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dari AC yang tidak dimatikan.
"Tim Inafis tadi memberitahu kami (warga) bahwa kebakaran itu terjadi karena AC yang menyala," ujarnya, Sabtu (25/1/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Lampung, api berhasil dipadamkan sebelum si jago merah tersebut merambat ke rumah warga.
Tempat Ibadah di Sukaraja Ludes Dilalap Api, 2 Mobil dan 1 Motor Ikut Terbakar
Sebuah tempat ibadah di Jalan Ikan Tembakang no 27, Sukaraja, Bumi Waras terbakar.
Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi Jumat dini hari, 24 Januari 2020, sekira pukul 3.00 wib.
Pantauan Tribun, saat ini tempat ibadah atau yang kerap disebut tepekong sudah dalam kondisi habis terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun akibat kebakaran ini setidaknya dua unit mobil dan dua unit sepeda motor habis terbakar.
Beruntung api bisa dipadamkan sebelum menyambar rumah tetangga.
Diketahui tepekong ini milik peramal Baba Fenli. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan Cahyono)