Dugaan Perselingkuhan di Metro
Dicurigai Selingkuh dengan Oknum Polisi, Wartawan di Metro Buntuti Istri hingga Gerebek di Hotel
Seorang wartawan televisi swasta di Kota Metro, Lampung, curiga istrinya berselingkuh dengan oknum polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Seorang wartawan televisi swasta di Kota Metro, Lampung, curiga istrinya berselingkuh.
Bahkan, jurnalis televisi tersebut mencurigai sang istri selingkuh dengan oknum polisi hingga akhirnya membuntuti istrinya sejak 6 bulan terakhir.
Kecurigaannya terbukti, setelah pada Selasa (18/2/2020) di salah satu penginapan di Metro, wartawan televisi itu bersama beberapa rekannya dan anggota Polres Kota Metro, menggerebek sang istri yang tengah berduaan dengan oknum polisi.
Tak pelak, keributan sempat terjadi saat proses penggerebekan tersebut.
Namun, karena ada anggota Polres Kota Metro yang ikut dalam penggerebekan, keributan pun bisa diredam.
Oknum polisi dan istri wartawan televisi tersebut dibawa ke Mapolres Metro untuk diperiksa lebih lanjut.
• Kapolres Metro Sebut Penyidik Masih Periksa Oknum Polisi yang Dilaporkan Selingkuh
• Pengakuan Wanita yang Terjaring Razia Pekat Polda Lampung: Cuma Ciuman, Belum Penetrasi
• Muncikari Tawarkan PSK ke Pria Hidung Belang dengan Tarif hingga Rp 1 Juta
• Oknum Polisi yang Digerebek dengan Istri Wartawan Dilaporkan ke Provost Polda Lampung
Kapolres Benarkan
Polres Kota Metro membenarkan adanya laporan dugaan perselingkuhan oknum polisi.
Bripka AH, personel polisi aktif Polres Lampung Barat diduga berselingkuh dengan DAS, istri wartawan salah satu televisi swasta.
Kapolres Kota Metro Ajun Komisaris Besar Retno Prihawati mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap oknum polisi Bripka AH dan DAS, yang telah dilaporkan YW, suami DAS.
"Kita tunggu penyidik melakukan pemeriksaan ya," ujarnya kepada awak media di Mapolres Kota Metro, Selasa (18/2/2020).
Pantauan Tribunlampung.co.id, Selasa malam, Bripka AH tengah menjalani pemeriksaan di Polres Metro dari Paminal Polda Lampung.
Dilaporkan ke Provost Polda
Kuasa hukum YW, Darmanto, membenarkan jika kliennya melaporkan oknum polisi Bripka AH dan DAS (39) ke Satreskrim Polres Metro dan Provost Polda Lampung atas dugaan perzinahan.
"Laporan kami ke Polres Metro adalah perselingkuhan, itu yang pertama," ujar Darmanto saat mendampingi YW di Polres Metro, Selasa (18/2/2020).
"Kemudian mengganggu ketertiban umum, yang dilaporkan adalah oknum polisi dan istri dari pelapor," imbuhnya.
Darmanto menyebutkan, dugaan perzinahan yang disangkakan terhadap Bripka AH dan DAS masih dalam proses visum.
"Untuk dugaan perzinahannya ini lagi proses visum," katanya.
"Sampai saat ini, klien kami masih dalam pemeriksaan laporan," ungkapnya.
Darmanto memastikan, akan mengawal proses hukum hingga ke Polda Lampung.
"Langkah selanjutnya proses kami teruskan ke Provost Polda Lampung," tegasnya.
"Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan kembali," tandasnya.
Dibuntuti Selama 6 Bulan
Sebelumnya, YW, wartawan televisi swasta yang menggerebek istrinya bersama oknum polisi Bripka AH, mengaku telah membuntuti istrinya selama berbulan-bulan.
"Saya telah membuntuti keduanya selama enam bulan terakhir. Sudah lama saya ikutin, dan hari ini baru tertangkap basah di penginapan itu. Ini saya laporkan ke Polres dan Provos," paparnya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa 18 Februari 2020.
Hingga saat ini, kedua pasangan bukan suami istri tersebut telah diamankan di unit Provost Polres Metro untuk dimintai keterangan.
Sementara YW telah melaporkan dan tengah menjalani BAP.
Oknum Polisi Digerebek
Oknum polisi digerebek bersama seorang wanita di sebuah penginapan Wisma Zahra, Ganjar Agung, Metro Barat, Kota Metro, Selasa (18/2/2020).
Keduanya diduga berselingkuh.
Oknum anggota Polri yang digerebek adalah Bripka AH, personel polisi aktif di Polres Lampung Barat, Polda Lampung bersama DAS, yang diduga seorang istri wartawan salah satu televisi swasta.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, penggerebekan terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Kala itu, suami DAS, YW, mendatangi Wisma Zahra kemudian memanggil sejumlah awak media dan Polres Kota Metro.
"Tadi sekira pukul 10.00 WIB. Suaminya menggerebek. Sempat ribut-ribut tapi akhirnya dibawa polisi," ujar Aan, salah seorang saksi mata saat ditemui di lokasi penggerebekan.
Terkait hal ini, Kapolres Metro Ajun Komisaris Besar Retno Prihawati masih dicoba dihubungi. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)