Setelah 8 Bulan, 12 Jasad Anggota TNI Korban Helikopter Jatuh di Papua Akhirnya Terungkap

Setelah 8 Bulan, 12 Jasad Anggota TNI Korban Helikopter Jatuh di Papua Akhirnya Terungkap

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020). 

Proses pemulangan jenazah itu akan berlangsung selama dua hari, pada Senin (17/2/2020) dan Selasa (18/2/2020).

"Jadi mulai besok (17/02/2020) itu kita rencanakan untuk ke jenazah korban dengan tujuan Semarang 7 dan Surabaya 1 dengan total jenazah 8 jenazah," ujar Wakapendam XVII/Cemderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi, di Jayapura, Minggu (16/02/2020).

Sedangkan empat jenazah lainnya, masing-masing akan diterbangkan pada Selasa (18/02/2020), dengan tujuan Sorong, Ambon, Kendari, dan Kupang.

Dax menyebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan melepas empat jenazah pada Selasa (18/02/2020) di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

Puing helikopter TNI yang hilang di Papua
Puing helikopter TNI yang hilang di Papua (facebook)

Sebelumnya diberitakan, Heli MI-17 milik TNI AD yang mengangkut 12 orang, hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.

Baru pada 12 Februari 2020, keberadaan heli tersebut terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dan dalam kondisi hancur.

Pada 14 Februari 2020, Tim evakuasi didaratkan di Pegunungan Mandala pada ketinggian 11.000 kaki.

Untuk mencapai lokasi puing Heli MI 17, tim harus mendaki selama lima jam. Akhirnya pada Jumat (14/2/2020) pagi, tim evakuasi berhasil mencapai lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh korban ke Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 yang Jatuh di Papua Berhasi Diidentifikasi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved