Pencurian di Bandar Lampung

Emas dan Uang Tabungan Lilis Raib Digondol Pencuri: Itu Tabungan Buat Rontgen Kaki

Bertahun-tahun mengumpulkan uang untuk mengobati kakinya, Lilis (61), harus merelakan uang tabungannya raib digondol pencuri.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
tribulampung.co.id/joviter muhammad
Anggota Babinkamtibmas Polsek Tanjungkarang Barat memintai keterangan keluarga korban, Rabu (26/2/2020). Emas dan Uang Tabungan Lilis Raib Digondol Pencuri: Itu Tabungan Buat Rontgen Kaki. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bertahun-tahun mengumpulkan uang untuk mengobati kakinya, Lilis (61), harus merelakan uang tabungannya raib digondol pencuri.

Komplotan pencuri berhasil membawa kabur emas 40 gram dan uang tunai Rp 3 juta milik Lilis.

Lilis yang merupakan warga Jalan Cut Nyak Dien, Gang Surya, Kelurahan Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung itu, menuturkan, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk rontgen.

"Itu uang tabungan saya buat rontgen kaki," ujar Lilis lirih Rabu (26/2/2020).

Lilis mengatakan, kaki sebelah kanannya mengalami sakit akibat terjatuh di kamar mandi beberapa waktu lalu.

Apesnya 2 Pencuri Mobil di Menggala, Tak Sadar Aksinya Diintai Korban dan Keluarga Besarnya

Guru Ngaji Ditangkap Polisi karena Buka Gelanggang Sabung Ayam di Rumah

Polisi Sebut Tim Medis Tak Temukan Ada Tanda Kekerasan di Badan Mayat yang Tersangkut di Irigasi

Karena belum ada uang, kata Lilis, anjuran dokter untuk melakukan rontgen belum terlaksana.

Nahas, saat uang tabungannya sudah mencukupi untuk melakukan rontgen, Lilis justru tetap tak bisa melaksanakan anjuran dokter tersebut lantaran uangnya dicuri.

Lilis menerangkan, uang dan emas tersebut disimpan di dalam lemari pakaian.

"Rencana minggu ini mau berobat, tapi ya sudah lah, semoga ada rezeki lain dari Tuhan," kata Lilis.

Lilis menceritakan, pada saat kejadian, ia hanya berdua bersama putrinya yang bernama Ika Margareta, di rumah.

Sementara anggota keluarga lainnya kerja.

Kecurigaan awal Lilis muncul, saat Ika mendengar suara pintu kamar dibuka paksa.

Ternyata, ungkap Lilis, salah seorang pelaku masuk ke kamar mengambil emas dan uang tunai.

"Anak saya di kamar sebelah sedang ganti baju. Dia teriak maling itu maling," katanya.

Namun Lilis mendengar dari luar belum menyadari maksud dari teriakan tersebut.

Lilis baru menyadari setelah satu pelaku keluar dari dalam rumah sambil memberi kode ke rekannya.

"Satunya keluar kaya ga ada dosa sambil kode ke temannya, sudah tikam aja. Dari situ saya baru sadar ini maling beneran," papar Lilis.

Lilis pun teriak minta minta pertolongan warga, namun pelaku yang diperkirakan 4 orang ini sudah kabur meninggalkan lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunlampung.co.id masih berusaha mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Pencurian di Alfamart

Polres Lampung Utara belum menanggapi soal pencurian di Alfamart.

Saat dihubungi via telepon, Kasatreskrim Polres Lampura, AKP M Hendrik Aprilianto sedang tidak aktif.

Sementara Kasubbag Humas Polres Lampung Utara Ajun Komisaris Zulkarnaen mengatakan, dirinya belum dapat memberikan keterangan.

“Masih mau solat dan makan dulu,” kata Zulkarnaen, Selasa (18/2/2020).

Hingga kini, kasus pencurian di gerai Alfamart tersebut masih belum ada keterangan dari pihak kepolisian.

Dua Kali Terjadi

Aksi pencurian yang terjadi di gerai Alfamart tersebut sudah dua kali terjadi.

Kejadian pertama sekitar empat tahun lalu.

“Sudah dua kali terjadi kemalingan. Yang terakhir terjadi pagi ini,” kata Ahmad, pegawai Alfamart setempat, Selasa 18 Februari 2020.

Yang pertama, kata Ahmad pelaku pencurian sudah tertangkap berdasarkan keterangan polisi yang datang ke gerai tadi pagi.

Yang mencuri, terang Dia merupakan tukang rongsok.

Saat itu, pihaknya juga mengalami kerugian kehilangan barang dagangan berupa rokok juga.

Hal tersebut kembali terulang pada hari ini.

Namun dirinya belum memastikan kerugian akibat pencurian.

Pelaku Matikan Listrik Saat Beraksi

Saat pencurian, pelaku masuk melalui pintu depan ruko dengan membuka gembok dan rantai.

Kemudian diduga melakukan pemadaman listrik ruko setempat.

“Pas masuk ke dalam ruko kondisinya gelap. Saya kira ada atasan saya. Jadi listrik dimatikan sementara,” jelas Lidia Riana, selaku kasir Alfamart, Selasa 18 Februari 2020.

Setelah dilakukan pemanggilan, ternyata kondisi di ruko tidak ada orang.

Ia mencurigai, tempat bekerjanya sudah dimasuki oleh orang tak dikenal.

Semuanya masih dilakukan penghitungan mengenai kerugian akibat pencurian.

Selain itu juga, di Alfamart tersebut sudah dilengkapi dengan kamera CCTV.

Akan tetapi, tidak berfungsi akibat dari matinya listrik saat pelaku beraksi.

Gasak Rokok dan Minyak Kayu Putih di Etalase Kasir

Akibat pencurian di Alfamart, gerai tersebut kehilangan barang dagangan berupa rokok dan minyak kayu putih.

“Kalau sementara yang hilang rokok dan minyak kayu putih di etalase kasir,” ujar Lidia Riana, selaku kasir, Selasa 18 Februari 2020.

Kerugian total, pihaknya masih melakukan penghitungan ulang, apa saja yang diambil dari dalam Alfamart.

Kemudian, untuk uang tidak ada yang hilang.

“Uang tersimpan di brankas. Yang di meja kasir sudah dimasukkan semua ke dalam brankas,” katanya.

Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, gerai tersebut tutup sementara hingga pegawai Alfamart berbenah untuk merapihkan seusai pencurian.

Aksi pencurian Alfamart terjadi di Jalan Jendral Sudirman Kotabumi, Lampung Utara.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Lidia Riana selaku kasir, Selasa 18 Februari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.

Lidia menuturkan saat itu dirinya baru tiba akan membuka ruko.

Namun dirinya terkejut ketika akan masuk kedalam.

Kemudian, ia juga melihat suasana ruangan gelap gulita.

“Awalnya gembok dan rantai sudah ada di lantai, lampu mati,” jelasnya saat ditemui di lokasi.

Selanjutnya, ketika masuk bagian meja kasir melihat kondisinya sudah berantakan.

Ia kemudian langsung menduga tempat bekerjanya kemasukan pencuri.

Dirinya tidak berani berada di dalam ruko, dan memutuskan untuk keluar dari ruko.

“Saya langsung hubungi atasan Saya, mengabarkan kalau Alfamart ke Bobolan,” katanya.

Atas kejadian tersebut, atasannya langsung melaporkan ke pihak berwajib (polres Lampung Utara).

Tidak lama, aparat dari kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Gerai tersebut terletak sekitar 50 meter dari kantor Pemkab Lampung Utara.

Penjaga Malam Sempat Lihat Lampu Menyala, Ternyata Alfamart di Kotabumi Disatroni Pencuri

Gerai Alfamart di Kampung Baru, Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, disatroni pencuri, Sabtu, 29 Juni 2019.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh penjaga malam bernama Unus (45).

Berawal saat Unus berkeliling lingkungan untuk mengawasi pertokoan, sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketika itu, ia melihat lampu di dalam toko menyala.

Padahal, toko itu sudah tutup.

Kemudian ia mengabarkan kepala toko. Namun, tidak jawaban.

Akhirnya Unus ke rumah orangtuanya.

"Kami langsung ke ruko itu, memeriksa keadaan. Sesampainya di sana, kondisi Alfamart sudah gelap. Namun, pintunya terkunci dari dalam. Saya kira ada karyawan toko yang kembali," beber Unus.

Setelah itu, Unus pun pulang ke rumah.

Ketika akan buka gerai pagi harinya, karyawan Alfamart terkejut melihat etalase sudah berantakan.

Namun, belum diketahui barang apa saja yang hilang dan total kerugian.

Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi‎.(Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved